Tahun C, Hari Minggu Pra Paskah IV ~ Luk 15:1-3, 11-32 ~ Hilang dan ditemukan

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 15:1-3, 11-32)



Adik-adik, ketika sedang berjalan-jalan di dekat rumah, kakak beberapa kali melihat selebaran tentang anak hilang. "Anak hilang. Telah hilang seorang anak, bernama Ronald, sejak tanggal 1 Maret. Ciri-ciri anak tersebut: tinggi 120 cm, berat 45 kg, kulit sawo matang, dan ada tahi lalat di dekat mata. Jika ada yang menemukannya, mohon hubungi kantor polisi terdekat atau kami di no. 772-5512.Terima kasih"


Ketika melihat pengumuman seperti itu kakak merasakan kesedihan dari keluarga yang kehilangan anak itu. Kakak dapat membayangkan betapa keluarga itu sangat menantikan dengan penuh harap agar anak mereka kembali. Kakak dapat bayangkan betapa penasarannya mereka setiap kali telpon berdering. Mereka berharap bahwa telpon itu dari seseorang yang menemukan anak mereka. Mereka pastilah cemas dan berharap-harap anak mereka selamat.
Pernahkah kalian kehilangan sesuatu yang sangat berharga? Bagaimana perasaanmu? Pernahkah kalian menemukan barang yang hilang? Jika pernah, bagaimana perasaan kalian ketika menemukannya?


Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menceritakan tentang seorang laki-laki yang kehilangan sesuatu yang sangat berharga baginya. Diceritakan juga betapa sukacitanya laki-laki itu ketika sesuatu yang hilang itu telah ditemukan kembali. Inilah ceritanya.


Seorang laki-laki mempunyai dua orang anak laki-laki. Anak yang bungsu mendatangi ayahnya dan meminta bagian warisannya. Sang ayah memberikannya dan si anak meninggalkan rumah untuk pergi ke negeri yang jauh dan berfoya-foya. Sang ayah menjadi sedih karena kehilangan salah satu anaknya.


Tak lama kemudian uang anak itu habis. Ia tak punya uang lagi untuk makan, sehingga ia bekerja sebagai pemberi makan babi. Dapatkah kalian bayangkan bagaimana ia berjalan di lumpur dengan sekumpulan babi yang bau? Itu adalah jenis pekerjaan yang kurang bergengsi. Tetapi karena ia sudah tidak mempunyai uang sepeserpun, terpaksa ia melakukan pekerjaan itu. Karena ia sangat lapar, makanan yang ia berikan kepada babi pun kelihatannya enak.


Ia menyadari kesusahannya dan berkata: "Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, aku akan pulang dan mohon pengampunanbapaku dan memintanya agar menjadikanku sebagai orang upahannya." Ketika ia mendekati rumahnya, ayahnya yang sudah lama menantikan dan mengharapkannya kembali, melihat kedatangannya itu dan berlari menyambutnya. Ia merangkul dan menciumnya.


Ayahnya begitu bahagia karena anaknya telah kembali. Ia memakaikannya jubah dan cincin. Ia memerintahkan para hambanya untuk mengadakan pesta. "Anakku telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."


Yesus mengisahkan cerita itu untuk menggambarkan kasih Allah bagi anak-anak-Nya. Ketika salah satu anak-Nya tersesat, Ia selalu menerimanya kembali dengan tangan terbuka. Bahagiakah kalian mempunyai Bapa Surgawi yang mengasihi kalian dengan sepenuh hati walau kalian sebetulnya tidak layak untuk mendapatkannya? Kakak bahagia!

Video kisah anak yang hilang

Lagu Anak Bungsu~Nikita

Lirik lagunya :

ANAK BUNGSU (ADA AMPUN BAPA BAGIMU)

Verse 1
Anak Bungsu pergi ke neg'ri orang
Tinggalkan Bapanya mengeluh
Akhirnya habislah uang dan barang
Hidupnya dalam susah penuh


Chorus
Pulanglah anakKu
Bapa rindu berseru
Pulanglah hai anakKu
Ada ampun Bapa bagimu



Verse 2
Hidupmu t'lah cemar lagipun hina
Lihat jalanmu sudah sesat
Pulanglah segera jangan kau tunda
Ada ampun Bapa bagimu



Ending
Pulanglah hai anakKu
Ada ampun Bapa bagimu

Bahan kreatifitas:
Membuat hiasan dinding "Anak yang hilang"
(Tampak depan)
Hiasan dibuat dari stik es krim yang direkatkan seperti berikut ini, ambil 9 buah stik es krim kemudian rekatkan dengan menggunakan dobule tape atau lem tembak, kemudian ambil 2 buah stik es krim yang ditempel memanjang di bagian atas dan bawahnya, lihat contoh jadinya


(Tampak belakang)
ayat emas ditempelkan di bagian belakang stik es krim



Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, gunting sesuai pola, tempelkan ke stik es krimnya, untuk gambar Bapa dan anaknya yang hilang tempelkan sedotan dibagian belakang gambarnya, agar ada efek timbul, lihat contoh jadinya di atas

Selamat membuat, adik-adik ^_^
Tuhan Yesus memberkati.



Source :
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.
http://biblecraftsandactivities.com/craft-for-the-prodigal-son/
http://anselfazalia.xyz/wp-content/uploads/2016/02/Valentines-Day-Blank-Hearts-Coloring-page-.png
https://wonderfullymadekids.files.wordpress.com/2014/01/january-6-2014-1-john1-9-coloring-page.jpg



Comments