Tahun C~Hari Minggu Biasa XXIX~Tekun dalam doa~Lukas 18:1-8

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 18:1-8)

Adik-adik, ingatkah kalian saat menginginkan sesuatu? Kalian sangat-sangat menginginkannya, sehingga kalian pikir tidak dapat hidup tanpa barang itu. Misalnya, kalian ingin video game atau handphone untuk menelepon teman-teman kapan saja kalian mau. Bila kalian sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, apa yang kalian lakukan? Pasti kalian minta kepada orang tua kalian, bukan? Apakah kalian hanya meminta sekali dan berharap itu sudah cukup? Tidak! Kalian pasti memintanya berkali-kali dan berharap itu sudah cukup? Tidak! Kalian pasti memintanya berkali-kali. Kalian terus meminta dan berharap mereka akan lelah mendengar permintaanmu, sehingga mereka akan menyerah dan memberikan apa yang kalian inginkan.

Kakak akan menceritakan sedikit rahasia tentang orang tua kalian. Mereka senang melakukan hal-hal yang baik kepada kalian. Mereka juga ingin yang terbaik bagi kalian. Mereka bijaksana dan tahu bahwa tidak selalu baik memberikan semua yang kalian inginkan. Tetapi mereka tidak keberatan bila kalian meminta, bahkan memintanya terus menerus.

Demikian juga dengan Bapa Surgawi kita. Sekali waktu Yesus menyampaikan cerita, bahwa saat kita menginginkan Bapa Surgawi melakukan sesuatu untuk kita, maka kita harus terus berdoa dan jangan menyerah.

Cerita yang Yesus sampaikan adalah tentang seorang wanita yang pergi kepada hakim dan mengatakan, "Hak-hakku dilanggar. Belalah aku!" Pada awalnya hakim itu menolak untuk melakukan sesuatu, tetapi perempuan itu terus memintanya. Akhirnya, ia berkata, " Saya akan mengusahakan sehingga wanita ini mendapatkan keadilan, sebab ia mengganggu saya terus! Jika saya tidak menolongnya, ia akan menyerang saya."

"Lalu apa yang membuat kalian berpikir, bahwa Tuhan tidak akan menunda dan menolong anak-anak-Nya bila mereka terus berseru mohon pertolongan? Tidakkah Tuhan akan melimpahkannya bagi mereka? Aku yakin, Dia akan memberikan", kata Yesus.

Bapa Surgawi senang melakukan hal-hal yang baik bagi kita. Dia bahkan hanya ingin yang terbaik bagi kita dan Dia mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Tetapi jangan lupa, Dia senang bila kita meminta terus-menerus.

Perutusan Misioner:
Contoh: Saya akan berdoa novena untuk mohon bantuan Tuhan tentang apa yang saya inginkan.





Print gambar kedua telapak tangan dibawah ini dikertas tebal berukuran A4, gunting sesuai pola gambarnya lalu beri warna agar menarik

Print tulisan dibawah ini dikertas tebal berukuran A4, gunting sesuai garisnya kemudian beri warna
Lipatlah setiap huruf di tulisan "TETAP BERDOA", kemudian beri lem di bagian kedua ujungnya dan tempelkan di bagian tengah dalam kedua telapak tangan di atas, untuk ayat emasnya tempel juga dibagian dalam telapak tangannya (lihat contoh jadinya).

Selamat membuat, adik-adik ^_^
Tuhan Yesus memberkati



Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.



Comments