Tahun A~Hari Raya Natal~Jangan lewatkan hari Natal~Lukas 2:15-20 (Bacaan Fajar)

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 2:15-20)

Adik-adik, akhirnya hari Natal yang kita tunggu-tunggu telah tiba. Kakak sangat menyukai hari Natal. Apa yang paling kalian sukai tentang Natal?
Apakah pohon Natal dengan lampunya yang berkelap-kelip? Mungkin lagu-lagunya yang indah atau makanannya yang lezat. Untuk beberapa orang mungkin pestanya atau mengunjungi keluarga dan teman-teman. Untuk banyak orang, hal yang terindah tentang Natal adalah saat berbagi dan menerima hadiah.

Hmmm...apakah ada yang terlewatkan? Oh iya! Itu 'kan ulang tahun seseorang! Ulang tahun siapa ya? Ya betul! Hari Natal adalah hari ulang tahun Yesus. Begitu sibuknya kita dengan segala hiasan, lampu-lampu, pesta-pesta dan hadiah-hadiah, sampai kita melupakan arti dari hari Natal.

Kakak ingat satu cerita tentang seorang anak laki-laki yang selalu ingin pergi nonton sirkus. Satu hari ketika ia sedang berjalan, ia melihat sebuah poster terpampang di jendela sebuah toko. Di poster itu tertera tulisan yang mengatakan, bahwa sirkus akan datang ke kota itu dan harga tiketnya lima ribu rupiah. Anak laki-laki itu lari pulang ke rumah dan bertanya pada ayahnya apakah ia mau memberi uang lima ribu rupiah untuk nonton sirkus pada hari Sabtu. Ayahnya mengatakan, jika anak laki-laki itu mau bekerja keras dan menyelesaikan seluruh tugasnya, ia akan memberikan uang lima ribu rupiah kepadanya. Hari Sabtu pagi anak itu bangun pagi-pagi dan mengerjakan seluruh tugasnya.

"Tugas saya sudah selesai," kata anak itu kepada ayahnya.

Ayah anak itu memberikan uang lima ribu rupiah. Anak itu langsung pergi ke kota dengan penuh kegirangan untuk melihat binatang-binatang liar dan seluruh pertunjukkan sirkus. Karena ia tiba di kota pagi-pagi sekali, ia berada di barisan paling depan saat pawai sirkus melalui jalanan kota. Anak laki-laki itu begitu bahagia ketika binatang-binatang dan kelompok sirkus lainnya berpawai melewatinya.

Pada bagian akhir dari pawai itu ada kelompok badut dan pemimpin acara sirkus. Ketika pemimpin acara lewat dekat anak laki-laki itu, anak itu mengambil uang lima ribu dari kantungnya dan memberikannya kepada pemimpin acara.

"Terima kasih Pak," kata anak laki-laki itu, "pertunjukan sirkus yang luar biasa."
Lalu ia berbalik dan pulang ke rumah. Ia tidak pernah tahu apa yang ia lewatkan. Ia berpikir kalau ia telah datang ke pertunjukan sirkus, padahal ia hanya melihat pawainya saja.

Adik-adik, jika kita tidak hati-hati, kita bisa menjadi seperti anak laki-laki itu. Kita begitu sibuk dengan perayaan dan hadiah-hadiah, hingga kita melupakan artinya Natal, yaitu hari ulang tahun Penyelamat kita, Yesus Kristus.

Bahan kreativitas 
Membuat hiasan pohon Natal dari kertas

Kertas yang digunakan untuk membuat pohon Natal tersebut adalah kertas berukuran A4 berwarna hijau, seperti yang ada di gambar di bawah ini

 Langkah 1, lipatlah kertas menjadi seperti di bawah ini

Langkah 2, guntinglah kertas yang tidak dilipat, seperti contoh gambar di bawah ini

Setelah di potong, tampak seperti gambar di bawah ini

Langkah 3, guntinglah semua sisinya menjadi seperti gambar di bawah ini, jangan sampai terbalik ya mengguntingnya, lihat posisi kertasnya (posisi segitiganya)

Langkah 4, setelah semuanya digunting, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini, tapi ingat jangan sampai putus ya mengguntingnya :)

Langkah 5, setelah selesai digunting, bukalah kertasnya (maka akan tampak seperti pada gambar di bawah ini)

Langkah 6, berilah lem di bagian ujung kertasnya (bagian kanan terlebih dahulu), lalu tempelkan ke bagian tengah kertas (lihat gambar di bawah ini)

Langkah 7, kemudian beri lem di bagian ujung kertasnya lagi (kali ini di bagian kiri kertas), kemudian tempelkan kembali ke bagian tengahnya, jadi saat menempelkan harus selang-seling, bagian kanan terlebih dahulu baru kiri (jangan ditempelkan bagian kanan semuanya dulu ya)

Langkah 8, tempelkan semua kertasnya sampai bagian atasnya, lihat gambar dibawah ini 

Langkah 9, setelah semuanya tertempel ke bagian tengah pola pohonnya, kemudian lipat bagian bawah ke arah dalam (lihat contoh gambar di bawah ini)

Langkah 10, siapkan stik es krim (warna stik bebas, sesuai kreativitas pendamping) kali ini sya memakai stik es krim yang berukuran agak besar, lihat contoh gambar di bawah ini 

Langkah 11, beri double tape ke stik es krim tersebut, kemudian tempelkan ke bagian belakang pohon tersebut

Berikut contoh jadinya setelah di tempelkan stik es krim

Langkah 12, pohon Natal kertas siap dihias, teman-teman bisa menghias dengan menggunakan manik-manik, boleh diwarnai sesuai kreativitas masing-masing

Dan taraaa...inilah pohon Natal yang berhasil saya buat, mudah bukan membuatnya, ayoo..teman-teman pendamping dan adik-adik ikutan membuat ya, setelah selesai dibuat, tempelkan pohon Natal tersebut di pintu kamarmu atau di dinding kamarmu dan kita semua siap menyambut Natal dengan penuh sukacita :)


Tuhan Yesus memberkati kita semua..


Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK
http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/natal-large.jpg
www.krokotak.com
https://youtu.be/uHLF1_jtlao

Comments