Tahun A~Hari Minggu Biasa III~Menjala manusia~Matius 4:12-23 (Matius 4:12-17)

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 4:12-23 atau Matius 4:12-17)

Adik-adik, apakah kalian suka memancing? Pernahkah kalian berhasil menangkap ikan? Memancing adalah olah raga yang menyenangkan. Bila kalian pernah memancing, kalian tahu betapa gembiranya saat berhasil menangkap ikan. Di samping itu memancing sungguh menyenangkan karena bisa dilakukan oleh semua orang ya, anak-anak pun bisa ikutan memancing, tapi tentunya harus ditemani mama dan papa ya.

Apa yang harus dipersiapkan agar berhasil dalam memancing? Kita memerlukan peralatan yang memadai. Kalian tidak dapat membawa tali senar yang berkail saja, lalu mengikatkan pada ujung tongkat, menaruh perangkap dan berharap dapat menangkap banyak ikan. Tidak! Kalian harus serius. Kalian harus memastikan bahwa semua peralatan lengkap. Kalian memerlukan tongkat yang bagus, pancing dan umpan seperti yang kakak bawa pagi ini.

Berikutnya, kalian tidak hanya duduk mendiskusikan dengan teman tentang memancing atau membaca buku tentang cara memancing, lalu berharap dapat menangkap ikan. Kalian harus pergi ke tempat pemancingan dan tekun memancing ikan.

Akhirnya, bila kalian ingin pandai memancing, kalian harus belajar sabar. 

Kadang ikan tidak mau makan umpan dan perlu waktu cukup lama untuk mendapatkan ikan.

Satu hari, ketika Yesus berjalan di sepanjang pantai, Ia melihat dua bersaudara yang bernama Petrus dan Andreas. Yesus tahu bahwa mata pencaharian dan hidup mereka sebagai nelayan dan pemancing. Lalu Yesus memanggil mereka: "Ikutlah Aku, dan Aku akan tunjukkan kepadamu bagaimana menjalan manusia!"
Tahukah kalian apa yang mereka lakukan? Mereka meninggalkan jala mereka dan mengikuti Yesus untuk menjadi penjala manusia.

Yesus ingin agar kalian dan kakak juga menjala manusia. Artinya Ia ingin agar kita mewartakan apa yang telah Ia lakukan untuk kita dan apa yang Ia ingin orang lain lakukan. Apa yang kita perlukan untuk menjadi penjala manusia?
1. Kita perlu perlengkapan yang memadai. Kita perlu tahu apa yang Kitab Suci ajarkan dan belajar bagaimana membagikan itu kepada yang lain.
2. Kita perlu ingat bahwa kita tidak bisa hanya duduk membaca Kitab Suci dan berbicara tentang menjala manusia dan berharap membawa mereka kepada Yesus. Kita harus pergi ke tempat di mana orang-orang berada dan menceritakan Yesus kepada mereka.
3. Akhirnya kita harus belajar bersabar. Tidak setiap orang yang kita ceritai tentang Yesus menjadi percaya. Sebagian orang tidak tertarik, tetapi kita jangan menyerah. Kita harus tetap menceritakan Yesus kepada orang lain dan membiarkan Yesus menyelesaikan kelanjutannya. Bila kita bersedia melakukan hal-hal tersebut, kita sungguh-sungguh menjadi penjala-penjala manusia, seperti yang Yesus kehendaki atas diri kita. Jika kalian dapat membayangkan betapa senangnya perasaan ketika berhasil menangkap ikan, demikian halnya betapa menggembirakannya membawa seseorang kepada Yesus!
Bahan kreativitas:
Membuat hiasan bergambar 

 Pola guntingan gambar anak perempuan dan laki-lakinya

Print gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, lalu gunting pola hiasannya sesuai kotaknya, dan gunting pula gambar kedua anak tersebut seperti contoh diatas, kemudian untuk jalanya dibuat dari sedotan yang diberi tali di bagian ujungnya kemudian ditempelkan dengan menggunakan double tape ke pola hiasannya itu, untuk gambar kedua anak tersebut, gantungkan di bagian ujungnya ke tali yang terhubung dengan sedotan tersebut (lihat contoh jadinya)
Tuhan Yesus memberkati.


Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.



Comments