Tahun A~Hari Raya Tritunggal Mahakudus~Yoh 3:16-18

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Yoh 3:16-18)

Adik-adik, perhatikanlah kado yang terbungkus rapi ini! Dilihat dari bentuk bungkusannya dapat dipastikan ada hadiah di dalamnya. Apakah kalian mau menerima hadiah? Kakak tidak dapat membayangkan kalau ada yang tidak mau menerima hadiah. Bila kakak memberikan hadiah ini kepada kalian dan meminta kalian membayar Rp. 50.000,- lalu apakah ini merupakan hadiah? (Beri kesempatan adik-adik untuk menyampaikan pendapatnya). Ya..kalau kamu harus membayar untuk hadiah ini atau melakukan sesuatu untuk menerima hadiah ini, maka ini bukan hadiah. Ketika seseorang memberi kalian hadiah, ia tidak akan meminta apapun dari kalian. Ia datang tanpa syarat apapun dan kalian hanya menerimanya saja. Itulah arti dari sebuah hadiah.

Adik-adik, hadiah paling istimewa apakah yang pernah kalian terima? (Beri kesempatan adik-adik untuk menyampaikan pendapatnya). Ya, bisa saja sebuah sepeda, play station, bola sepak, sepatu sepak bola, handphone, boneka barbie, dll. Pasti banyak beda pendapat tentang hadiah yang paling istimewa, karena kita punya pendapat sendiri-sendiri.

Hari ini kakak mau menyampaikan kepada kalian tentang hadiah yang paling istimewa dan tidak dapat diragukan lagi. Apakah hadiah itu? Hadiah itu ialah hidup yang kekal. Ini adalah hadiah dari Tuhan yang diberikan kepada siapa saja yang mau menerimanya. Kitab Suci mengatakan: "Karena demikian besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, sehingga barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal." Siapapun, artinya kalian dan kakak, termasuk. Hadiah yang paling istimewa itu untuk kalian dan kakak.

Adik-adik, ketika seseorang memberikan hadiah kepada kalian, adalah tidak sopan kalau kalian bertanya: "Berapa harganya?" Tetapi Kitab Suci mengatakan bahwa harga hadiah istimewa dari Tuhan itu sangat mahal. Harga Anak Tunggal Allah! Dapatkah kalian bayangkan, betapa Tuhan mencintai kita sampai-sampai Ia mengutus Anak-Nya yang hanya satu-satunya ke dunia untuk wafat di salib demi kehidupan kekal kita? Dapatkah kalian membayangkan betapa Yesus mencintai kita sampai-sampai Ia rela mati di kayu salib agar kita mempunyai hidup kekal di Surga?

Hadiah kehidupan yang kekal. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya? Caranya adalah menerima dan mempercayai Yesus sebagai Juru Selamat.

Bahan kreativitas:
Membuat hiasan Tritunggal Mahakudus

Print gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting sesuai garisnya, beri warna agar menarik, untuk garis putus-putusnya jangan digunting, tapi dilipat dan diberi lem, lihat contoh jadinya 



Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
http://www.sundayschoolkids.com/activities-trinity-god/0-pyramid-2words-activity.htm

Comments