Tahun A~Hari Minggu Biasa XXIV~Mengampuni sesama~Matius 18:21-35

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 18:21-35)


Adik-adik, lihatlah pensil-pensil ini! Ada yang pendek, ada yang panjang, ada yang kecil dan ada juga yang besar. Ada yang berwarna kuning, merah, hitam dan putih. Pensil-pensil ini memiliki bentuk, ukuran dan warna yang berbeda, tetapi ada satu hal yang sama untuk semua, yaitu gunanya. Penghapusnya pun semua sudah terpakai dan hampir habis. Kalian tahu apa artinya? Artinya kakak sering kali membuat kesalahan. Ketika kakak membuat kesalahan, kakak menghapusnya dan mulai lagi dan lagi sampai kakak melakukan yang benar. Penghapus ini akhirnya habis dan sebuah pensil tanpa penghapus menjadi benar-benar tidak berguna.

Pensil-pensil ini juga mengingatkan kakak kepada banyak orang. Orang itu berbeda dalam bentuk, ukuran dan warna, tetapi ada satu hal yang sama untuk kita semua. Kita semua pernah berbuat salah. Kita banyak berbuat kesalahan. Itulah sebabnya Allah mengutus Yesus ke dunia sampai mati disalib untuk menghapus dosa-dosa kita. Ketika kita melakukan kesalahan, kita dapat meminta pengampunan Allah. Yesus bagaikan penghapus milik Allah yang tidak pernah habis.

Seperti Tuhan terus-menerus mengampuni kita, Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk terus-menerus mengampuni kesalahan sesama. Pada suatu hari, Petrus bertanya kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Kakak bisa bayangkan kalau Petrus merasa bangga, karena dapat mengampuni saudaranya sebanyak tujuh kali.

Yesus menjawab: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." Kakak pikir Yesus tahu jika kita mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali, kita tidak akan menghitung-hitung lagi dan kita akan terus-menerus mengampuni, seperti Dia mengampuni kita.

Adik-adik, tidak peduli apakah kita pendek atau tinggi, kurus atau gemuk, merah, putih, kuning atau hitam. Kita semua membutuhkan pengampunan dari Allah. Kita juga harus ingat bahwa Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengampuni sesama seperti Yesus mengampuni kita.


 Bahan kreativitas :


Print gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting sesuai polanya, lipat di kedua garis putus-putusnya, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan kedua tangan Yesus pada pola gambar Yesusnya, dan ayat emasnya di tempel dengan menggunakan sedotan di bagian belakangnya (lihat contoh jadinya).




Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
file:///Users/felixfoe123/Downloads/1102014320_E_cnt_1.pdf





Comments

  1. Terimkasih sudah mau berbagi ya Kak....kami sungguh sangat terbantu...semangat ya Kak..Tuhan memberkati kakak selalu

    ReplyDelete

Post a Comment