Tahun B~Hari Minggu Biasa XXXIII~Hati-hati dengan pemimpin palsu yang akan memperdaya kita~Markus 13:24-32

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Markus 13:24-32)


Adik-adik, siapa yang tahu permainan "Hana, Hana, Hana, Kuchi?" Permainan itu berasal dari Jepang. Permainannya hampir mirip dengan perpaduan antara permainan "Simon berkata" dan permainan "Mengikuti Pemimpin". Hana adalah bahasa Jepang untuk hidung. Kuchi adalah bahasa jepang untuk mulut. Nah, kakak akan menyentuh hidung kakak tiga kali sambil berkata, "hidung, hidung, hidung," tetapi ketika kakak berkata "mulut", kakak akan menyentuh bagian tubuh yang lain, seperti telinga, mata atau dagu. Kalian harus menyentuh apa yang kakak katakan dan bukan bagian yang kakak sentuh. Jika kalian menyentuh seperti yang kakak sentuh dan bukan yang kakak katakan, kalian harus keluar dari permainan ini. Mari kita coba sekali sebagai latihan.

"Hidung, hidung, hidung, mulut." (Pendamping menyentuh telinga ketika mengatakan mulut).

Ya, kakak lihat ada beberapa yang salah. Tidak apa, ini baru latihan. Jadi, tidak ada yang harus keluar dari permainan. Ayo kita coba lagi!

"Hidung, hidung, hidung, telinga." (Pendamping menyentuh mulut ketika mengatakan telinga).

Ya, kakak lihat masih ada yang salah.
(Lanjutkan permainan bila waktu masih memungkinkan, kemudian lanjutkan pelajaran).

Dalam permainan tadi, kakak mengelabui kalian untuk melakukan kesalahan. Semua itu hanya permainan yang menyenangkan. Tetapi ada saatnya orang benar-benar memperdaya kita untuk berbuat yang tidak benar. Yesus mengingatkan kita terhadap orang-orang macam itu.

Pada suatu hari Yesus berkata kepada para murid-Nya untuk terus waspada, agar tidak seorangpun memperdaya mereka. Ia mengingatkan akan ada banyak guru palsu yang mengajar dengan menggunakan nama-Nya dan menyatakan diri sebagai Kristus. Ia mengatakan bahwa banyak orang yang akan dikelabui.

Adik-adik, memang menyenangkan mengelabui kalian dengan permainan "hidung, hidung, hidung, mulut." Tetapi tidaklah menyenangkan melihat orang banyak mengikuti guru-guru palsu dari pada mengikuti Yesus. Karenanya sangat penting membaca dan mendalami Kitab Suci, agar kita tidak dikelabui.
Bahan kreativitas:


Print gambar Yesus dibawah ini dikertas berukuran A4, gunting sesuai polanya, beri warna agar menarik, kemudian gulung kertas dan berikan lem di kedua sisi kertas lalu rekatkan (lihat contoh jadinya diatas)

Print gambar pola awan dikertas berukuran A4, gunting sesuai polanya, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan pada bagian bawah pola gambar Yesus tersebut, bisa juga ditambahkan  kapas pada bagian tengah gambar awannya (lihat contoh jadinya diatas)


Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun B oleh Kak Tan Mariam, DKK.
https://id.pinterest.com/pin/509469776580626579/?lp=true

Comments