(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 2:41-52)
Sebuah keluarga sedang berbelanja pada menit-menit terakhir menjelang hari Natal. Mereka tenggelam dalam kegembiraan. Tiba-tiba salah seorang dari mereka sadar, bahwa adikk laki-lakinya yang berusia 3 tahun, Andy, hilang! Orang tuanya langsung diliputi ketakutan. Mereka sering mendengar cerita tentang anak-anak yang diculik dimall dan tak pernah ditemukan.
Mereka berpencar mencari Andy diseluruh area mall. Mereka kemudian kembali ke tempat semula dan tak seorangpun menemukan Andy. Mereka semakin cemas. Tiba-tiba kakek bocah itu muncul dengan menggendong Andy.
Ketika mereka bertanya di mana kakek menemukannya, ia menjawab, "Andy ada ditempat penjualan permen. Kalian seharusnya melihatnya. Ia berdiri dengan kedua tangan di belakang dan menggerak-gerakkan kepala memperhatikan permen-permen itu."
Andy tidak tampak seperti anak yang tersesat. Ia bahkan tidak tahu kalau dirinyasedang dicari-cari. Padahal sebenarnya sejak tadi ia tetap berada di tempat ia ditinggalkan oleh saudara-saudara dan orang tuanya yang sibuk memilih belanjaan.
Ketika Yesus kecil, bersama dengan orang tua-Nya, Ia pergi ke Yerusalem untuk merayakan hari raya Paskah. Setelah perayaan usai, Yusuf dan Maria pulang. Mereka mencari Yesus dalam kelompok-kelompok orang yang sedang pulang menuju kampung halamannya, tetapi Ia tidak ditemukan. Mereka langsung berbalik dan kembali ke Yerusalem untuk mencari-Nya.
Tahukah kalian di mana mereka akhirnya menemukan Yesus? Ia berada di Bait Allah.
Menurut kalian, Yesus merasa kuatir atau takut? Sama sekali tidak! Bahkan ketika orang tua-Nya menemukan-Nya, Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian mencari saya? Tidakkah kalian tahu bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?"
Kadang-kadang kita pun kehilangan Yesus. Kita disibukkan oleh rutinitas sehari-hari hingga tidak pernah memikirkan Yesus.
Tahukah kalian, adik-adik, Yesus selalu menunggu kita untuk kembali dekat pada-Nya, yaa..Dia tidak pernah meninggalkan kita. Dia selalu berada dekat dengan kita.
Maka marilah kita lebih dekat dengan Yesus yaa, caranya yaitu dengan berdoa, setiap hari kita harus selalu berbicara pada-Nya, ungkapkanlah seluruh isi hati kita, apa yang sudah kita alami sepanjang hari ini.
Perutusan Misioner:
Contoh: Saya akan mengajak anggota keluarga mendoakan Doa untuk Keluarga.
Bahan kreativitas:
Membuat hiasan dinding gambar "Keluarga Kudus (Maria, Yesus dan Yusuf)"
Print gambar dibawah ini dikertas tebal berukuran A4, gunting sesuai pola, warnai agar menarik kemudian tempel ke kertas tebal dengan menggunakan sedotan agar timbul efek 3D (3 dimensi), jangan lupa juga untuk menempelkan stik es krim yang menunjukkan tempat (Bait Allah) seperti gambar diatas, kemudian hias dengan menggunakan manik-manik warna-warni
Selamat merayakan Pesta Keluarga Kudus ya...
Tuhan Yesus memberkati ^_^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, dkk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMokMm2ZyqxS6qWGKLuyHPGUk8SRyTsEu3YmxqEAnIKP9ISbBl6zw7jh1_1Dv_MAGr8At5VIgFhjeE8xKUBIn6Y8F0kX_RrQCRKCzL4aB6Lsonon8xwB7isCpqnvF1J63-knWUoa_hMXOM/s1600/2012-12-29+tresor+eloi+sainte+famille+pelerinage.jpg
Comments
Post a Comment