(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Luk 5:1-11)
Apakah kalian suka memancing? Kalau kakak, tentu suka memancing, apalagi kalau mendapatkan ikan. Namun kakak juga dengar orang-orang yang mengatakan bahwa tidak peduli mendapatkan ikan atau tidak, sebab mereka hanya ingin menikmati saat memancingnya.
Kakak ingat, ketika kakak pergi memancing dengan adik laki-laki kakak. Ia usianya kurang lebih tujuh tahun. Kami bangun pagi-pagi dan pergi ke danau. Baru lima menit kakak memancing, adik bertanya, "Kak, kapan kita akan mendapatkan ikan?" Setelah tiga puluh menit, adik menyerah dan pergi bermain dengan anak-anak yang lain. Kakak pun duduk sepanjang hari sambil memancing dan tidak mendapatkan ikan.
Kakak pikir, memancing bukan sebuah kegiatan untuk bersenang-senang. Selagi kakak memikirkan soal memancing, kakak ingat sebuah cerita dalam Injil tentang beberapa laki-laki yang mempunyai pengalaman yang sama dengan kakak dan Yesus datang.
Pada suatu hari, Yesus berdiri di tepi pantai Galilea. Banyak orang mulai berkerumun di sekeliling-Nya. Yesus melihat beberapa nelayan sedang membersihkan dan memperbaiki jala mereka, lalu Ia menaikii salah satu perahu mereka. Yesus meminta Petrus untuk menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Yesus duduk di perahu sambil mengajar orang banyak.
Setelah selesai mengajar, Yesus berkata kepada Petrus, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
"Kami sudah sepanjang malam bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga," jawab Petrus.
Hal yang mengagumkan terjadi! Ketika mereka mulai menarik jalanya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Selagi mereka menarik ikan-ikan itu ke dalam perahu, ikan yang terjala ternyata begitu banyak hingga perahu mereka hampir tenggelam. Saat Petrus dan nelayan-nelayan yang lain melihat kejadian itu, mereka menjadi heran dan sedikit takut.
Yesus berkata, "Jangan takut; mulai dari sekarang engkau akan menjadi penjala manusia."
Injil menceritakan bahwa mereka menghela perahu-perahunya ke darat, meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Yesus. Mulai hari itu, Petrus dan teman-temannya menjala manusia dan membawa banyak jiwa ke kerajaan Allah.
Yesus ingin agar kita menjala manusia juga. Jika kita setia menyebarkan kabar gembira mengenai Yesus dan kasih-Nya, yakinlah bahwa Ia akan membantu kita.
Apakah kalian suka memancing? Kalau kakak, tentu suka memancing, apalagi kalau mendapatkan ikan. Namun kakak juga dengar orang-orang yang mengatakan bahwa tidak peduli mendapatkan ikan atau tidak, sebab mereka hanya ingin menikmati saat memancingnya.
Kakak ingat, ketika kakak pergi memancing dengan adik laki-laki kakak. Ia usianya kurang lebih tujuh tahun. Kami bangun pagi-pagi dan pergi ke danau. Baru lima menit kakak memancing, adik bertanya, "Kak, kapan kita akan mendapatkan ikan?" Setelah tiga puluh menit, adik menyerah dan pergi bermain dengan anak-anak yang lain. Kakak pun duduk sepanjang hari sambil memancing dan tidak mendapatkan ikan.
Kakak pikir, memancing bukan sebuah kegiatan untuk bersenang-senang. Selagi kakak memikirkan soal memancing, kakak ingat sebuah cerita dalam Injil tentang beberapa laki-laki yang mempunyai pengalaman yang sama dengan kakak dan Yesus datang.
Pada suatu hari, Yesus berdiri di tepi pantai Galilea. Banyak orang mulai berkerumun di sekeliling-Nya. Yesus melihat beberapa nelayan sedang membersihkan dan memperbaiki jala mereka, lalu Ia menaikii salah satu perahu mereka. Yesus meminta Petrus untuk menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Yesus duduk di perahu sambil mengajar orang banyak.
Setelah selesai mengajar, Yesus berkata kepada Petrus, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
"Kami sudah sepanjang malam bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga," jawab Petrus.
Hal yang mengagumkan terjadi! Ketika mereka mulai menarik jalanya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Selagi mereka menarik ikan-ikan itu ke dalam perahu, ikan yang terjala ternyata begitu banyak hingga perahu mereka hampir tenggelam. Saat Petrus dan nelayan-nelayan yang lain melihat kejadian itu, mereka menjadi heran dan sedikit takut.
Yesus berkata, "Jangan takut; mulai dari sekarang engkau akan menjadi penjala manusia."
Injil menceritakan bahwa mereka menghela perahu-perahunya ke darat, meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Yesus. Mulai hari itu, Petrus dan teman-temannya menjala manusia dan membawa banyak jiwa ke kerajaan Allah.
Yesus ingin agar kita menjala manusia juga. Jika kita setia menyebarkan kabar gembira mengenai Yesus dan kasih-Nya, yakinlah bahwa Ia akan membantu kita.
Bahan kreatifitas:
Membuat alat memancing
Untuk membuat alat memancingnya, sediakan 2 buah sedotan lalu satukan seperti gambar di bawah ini, agar tampak lebih panjang
Beri lubang di bagian ujung sedotan untuk tempel memasukkan benang, lihat gambar di bawah ini
Tempelkan ayat emasnya di bagian belakang gambar ikannya
Print gambar ikan di bawah ini di kertas berukuran A4, gunting sesuai pola, beri warna, lubangi di bagian mulut ikan dengan menggunakan pembolong kertas, kemudian gantung ke sedotan dengan menggunakan benang wool. lihat contoh jadinya (1 anak mendapatkan 4 buah gambar ikan)
Selamat membuat
Tuhan Yesus memberkati ^_^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK
http://printablecolors.goforhere.com/uploads/printable-sheets/coloring-pages-book/14-fish-coloring-pages/fish-coloring-pages-3.jpg
http://printablecolors.goforhere.com/uploads/printable-sheets/coloring-pages-book/14-fish-coloring-pages/fish-coloring-pages-11.gif
Comments
Post a Comment