(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Yoh 2:1-11)
Apakah kalian menyukai roti coklat? Kakak suka sekali!
(pendamping bisa membawa roti isi coklat ataupun ditunjukkan melalui gambar seperti berikut ini)
Hari ini kakak akan mengajarkan cara memakan roti coklat menurut versi kakak ya... ^_^
Mungkin kalian semua sudah tahu cara memakannya, tapi kali ini kakak makan dengan cara yang berbeda. Kebanyakan orang makan roti dengan cara yang biasa, misalnya kebanyakan orang makan roti langsung dengan coklatnya yaa.. tapi kalau kakak makan dibagian tepinya dulu sampai habis, baru kakak makan coklatnya disaat terakhir. Karena memang yang paling enak adalah bagian isinya.
Itulah sebabnya kakak mulai memakan roti coklat dari bagian yang tidak ada rasanya terlebih dahulu. Dan dengan begitu kakak menyisakan bagian yang paling enak untuk gigitan terakhir.
Suatu hari, Yesus datang ke sebuah pesta pernikahan. Ibu dan para pengikut-Nya juga ada disana.
Semuanya bersenang-senang sampai saat tuan rumah kehabisan anggur.
Pesta hampir menjadi kacau saat Maria mendatangi Yesus dan minta pertolongan-Nya. Lalu ia mengatakan kepada para pelayan, agar menuruti apa pun yang diperintahkan oleh Yesus.
Tidak berapa jauh dari tempat itu ada enam tempayan yang masing-masing dapat menampung air kira-kira 80 sampai 120 liter atau 20 hingga 30 galon. Yesus berkata kepada para pelayan, "Isilah tempayan-tempayan itu dengan air", dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu Ia berkata, "Ambillah sedikit dan berikan pada pemimpin pesta." Mereka melakukan apa yang Ia katakan dan ketika pemimpin pesta mengecap air itu, air telah berubah menjadi anggur. Bukan hanya itu, ia merasakan bahwa anggur itu adalah anggur yang paling baik sepanjang hari itu.
Pemimpin pesta pun memanggil mempelai laki-laki dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Inilah mukjizat Yesus yang pertama di bumi. Kalau setiap hari kita berjalan dengan-Nya, kita akan terbiasa dengan mukjizat-mukjizat yang Ia lakukan. Ia melakukan hal-hal yang indah dan begitu banyak untuk kita. Ia menyediakan aneka macam kebutuhan kita, seperti tempat bernaung dan istirahat yang nyaman. Kita pun mendapatkan cukup pakaian, makanan dan minuman. Ya, Ia begitu baik, tetapi tahukah kalian, bahwa Ia menyediakan yang terbaik untuk saat terakhir kita? Apa itu? Hidup abadi. Jika kita percaya kepada Kristus, kita akan hidup selamanya di surga bersama-Nya. Nah, itulah yang dinamakan "menyediakan yang terbaik untuk terakhir."
Apakah kalian menyukai roti coklat? Kakak suka sekali!
(pendamping bisa membawa roti isi coklat ataupun ditunjukkan melalui gambar seperti berikut ini)
Hari ini kakak akan mengajarkan cara memakan roti coklat menurut versi kakak ya... ^_^
Mungkin kalian semua sudah tahu cara memakannya, tapi kali ini kakak makan dengan cara yang berbeda. Kebanyakan orang makan roti dengan cara yang biasa, misalnya kebanyakan orang makan roti langsung dengan coklatnya yaa.. tapi kalau kakak makan dibagian tepinya dulu sampai habis, baru kakak makan coklatnya disaat terakhir. Karena memang yang paling enak adalah bagian isinya.
Itulah sebabnya kakak mulai memakan roti coklat dari bagian yang tidak ada rasanya terlebih dahulu. Dan dengan begitu kakak menyisakan bagian yang paling enak untuk gigitan terakhir.
Suatu hari, Yesus datang ke sebuah pesta pernikahan. Ibu dan para pengikut-Nya juga ada disana.
Semuanya bersenang-senang sampai saat tuan rumah kehabisan anggur.
Pesta hampir menjadi kacau saat Maria mendatangi Yesus dan minta pertolongan-Nya. Lalu ia mengatakan kepada para pelayan, agar menuruti apa pun yang diperintahkan oleh Yesus.
Tidak berapa jauh dari tempat itu ada enam tempayan yang masing-masing dapat menampung air kira-kira 80 sampai 120 liter atau 20 hingga 30 galon. Yesus berkata kepada para pelayan, "Isilah tempayan-tempayan itu dengan air", dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu Ia berkata, "Ambillah sedikit dan berikan pada pemimpin pesta." Mereka melakukan apa yang Ia katakan dan ketika pemimpin pesta mengecap air itu, air telah berubah menjadi anggur. Bukan hanya itu, ia merasakan bahwa anggur itu adalah anggur yang paling baik sepanjang hari itu.
Pemimpin pesta pun memanggil mempelai laki-laki dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Inilah mukjizat Yesus yang pertama di bumi. Kalau setiap hari kita berjalan dengan-Nya, kita akan terbiasa dengan mukjizat-mukjizat yang Ia lakukan. Ia melakukan hal-hal yang indah dan begitu banyak untuk kita. Ia menyediakan aneka macam kebutuhan kita, seperti tempat bernaung dan istirahat yang nyaman. Kita pun mendapatkan cukup pakaian, makanan dan minuman. Ya, Ia begitu baik, tetapi tahukah kalian, bahwa Ia menyediakan yang terbaik untuk saat terakhir kita? Apa itu? Hidup abadi. Jika kita percaya kepada Kristus, kita akan hidup selamanya di surga bersama-Nya. Nah, itulah yang dinamakan "menyediakan yang terbaik untuk terakhir."
Bahan kreatifitas:
Membuat gambar Mukjizat yang Yesus buat yaitu mengubah air menjadi anggur
Paku kertas yang dibutuhkan contohnya seperti ini, jika teman-teman tidak mendapatkannya bisa menggunakan kawat ^_^
Print gambar hitam putih dibawah ini dikertas berukuran A4, gunting sesuai polanya, jangan lupa cutter di bagian garis putus-putusnya, kemudian cutter dibagian tanda silang pada gambar dibawah ini satukan dengan menggunakan paku seperti yang ada pada gambar di bagian atas
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, Dkk
Comments
Post a Comment