(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 4:1-13)
Adik-adik, ada setoples permen dan coklat seperti ini di atas meja di ruang tamu rumah Siska. Ibunya Siska memperlihatkan bahwa Siska mengamati toples itu terus dan berkata, "Kamu tidak boleh makan permen sekarang, setelah makan malam kamu baru boleh makan permen, jika tidak, nanti kamu tidak bisa makan." Permen dan coklat itu kelihatan begitu enak dan menggoda Siska begitu kuat. Pikir Siska dalam hati, "Satu permen saja masak akan membuatku tidak bisa makan, lagian ibu tidak akan tahu bedanya dengan sebelum kuambil."
Apakah ada di antara kalian yang pernah mempunyai pengalaman seperti Siska tadi? Ada cerita lain lagi.
"Simpan buku-bukumu dan ambil selembar kertas dan pensil," kata Ibu Guru. Mereka akan mengadakan tes mingguan. Sebenarnya Anto tahu bahwa hari itu akan diadakan tes, tetapi malam hari sebelumnya ia tidak belajar. Ia menonton TV, sehingga tidak siap mengikuti tes. Ketika tes dimulai, Anto mengamati sekeliling kelas dan ia dapat melihat dengan jelas kertas ulangan Sandra. "Saya tidak akan dibilang anak yang jahat kalau hanya nyontek kertas ulangan Sandra sekali ini saja," pikir Anto dalam hatinya. "Saya berjanji-saya tidak akan melakukannya lagi, apalagi juga tak seorangpun akan mengetahuinya."
Kita semua pernah menghadapi godaan seperti itu. Ya kan? Tahukah kalian bahwa Yesus juga dicobai sama seperti kita? Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia dicobai oleh Iblis sewaktu berpuasa 40 hari lamanya. Tahukah kalian apa yang Yesus lakukan ketika Iblis mencobai-Nya? Yesus menjawab godaan-godaan Iblis dengan kutipan Kitab Suci!
Yesus tidak mempunyai apapun untuk dimakan selama 40 hari itu. Yesus lapar dan Iblis tahu itu. Maka, Iblis berkata kepada Yesus, "Jika Engkau sungguh-sungguh Anak Allah, ubahlah batu-batu ini menjadi roti."
Yesus tidak mudah terpengaruh dengan anjuran Iblis. Ia tidak melakukan apa yang Iblis minta. Sebaliknya Ia menjawab, "Ada tertulis, manusia hidup bukan dari roti saja."
Kemudian Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. "Semua itu milikku," ia berkata. "Jika Engkau mau sujud dan menyembahku, aku akan memberikan semuanya kepada-Mu."
Yesus menjawab, "Ada tertulis, engkau harus menyembah Tuhan dan hanya kepada-Nyalah engkau berbakti."
Kemudian Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan-Nya di bubungan Bait Allah. Iblis berkata kepada Yesus, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah. Nanti Tuhan akan mengirimkan malaikat yang akan menolong-Mu."
Sekali lagi Yesus menjawab dengan kutipan dari Kitab Suci, "Jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu."
Tahukah kalian apa yang dilakukan Iblis? Ia menyerah! Ia berkata, "Aku akan kembali dan mencoba lagi lain kali."
Ingatlah apa yang kita pelajari dari Kitab Suci hari ini. Iblis mencobai Yesus seperti ia mencobai kakak dan kalian. Yesus melawan godaan setan itu. Kita pun dapat melakukannya dan menjawabnya dengan kutipan dari Kitab Suci.
Adik-adik, ada setoples permen dan coklat seperti ini di atas meja di ruang tamu rumah Siska. Ibunya Siska memperlihatkan bahwa Siska mengamati toples itu terus dan berkata, "Kamu tidak boleh makan permen sekarang, setelah makan malam kamu baru boleh makan permen, jika tidak, nanti kamu tidak bisa makan." Permen dan coklat itu kelihatan begitu enak dan menggoda Siska begitu kuat. Pikir Siska dalam hati, "Satu permen saja masak akan membuatku tidak bisa makan, lagian ibu tidak akan tahu bedanya dengan sebelum kuambil."
Apakah ada di antara kalian yang pernah mempunyai pengalaman seperti Siska tadi? Ada cerita lain lagi.
"Simpan buku-bukumu dan ambil selembar kertas dan pensil," kata Ibu Guru. Mereka akan mengadakan tes mingguan. Sebenarnya Anto tahu bahwa hari itu akan diadakan tes, tetapi malam hari sebelumnya ia tidak belajar. Ia menonton TV, sehingga tidak siap mengikuti tes. Ketika tes dimulai, Anto mengamati sekeliling kelas dan ia dapat melihat dengan jelas kertas ulangan Sandra. "Saya tidak akan dibilang anak yang jahat kalau hanya nyontek kertas ulangan Sandra sekali ini saja," pikir Anto dalam hatinya. "Saya berjanji-saya tidak akan melakukannya lagi, apalagi juga tak seorangpun akan mengetahuinya."
Kita semua pernah menghadapi godaan seperti itu. Ya kan? Tahukah kalian bahwa Yesus juga dicobai sama seperti kita? Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia dicobai oleh Iblis sewaktu berpuasa 40 hari lamanya. Tahukah kalian apa yang Yesus lakukan ketika Iblis mencobai-Nya? Yesus menjawab godaan-godaan Iblis dengan kutipan Kitab Suci!
Yesus tidak mempunyai apapun untuk dimakan selama 40 hari itu. Yesus lapar dan Iblis tahu itu. Maka, Iblis berkata kepada Yesus, "Jika Engkau sungguh-sungguh Anak Allah, ubahlah batu-batu ini menjadi roti."
Yesus tidak mudah terpengaruh dengan anjuran Iblis. Ia tidak melakukan apa yang Iblis minta. Sebaliknya Ia menjawab, "Ada tertulis, manusia hidup bukan dari roti saja."
Kemudian Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. "Semua itu milikku," ia berkata. "Jika Engkau mau sujud dan menyembahku, aku akan memberikan semuanya kepada-Mu."
Yesus menjawab, "Ada tertulis, engkau harus menyembah Tuhan dan hanya kepada-Nyalah engkau berbakti."
Kemudian Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan-Nya di bubungan Bait Allah. Iblis berkata kepada Yesus, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah. Nanti Tuhan akan mengirimkan malaikat yang akan menolong-Mu."
Sekali lagi Yesus menjawab dengan kutipan dari Kitab Suci, "Jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu."
Tahukah kalian apa yang dilakukan Iblis? Ia menyerah! Ia berkata, "Aku akan kembali dan mencoba lagi lain kali."
Ingatlah apa yang kita pelajari dari Kitab Suci hari ini. Iblis mencobai Yesus seperti ia mencobai kakak dan kalian. Yesus melawan godaan setan itu. Kita pun dapat melakukannya dan menjawabnya dengan kutipan dari Kitab Suci.
Bahan kreatifitas:
Membuat cerita bergambar tentang "Yesus dicobai di padang gurun"
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu gunting masing-masing gambar sesuai kotaknya, kemudian tempel di kertas berwarna berukuran folio
(gambar di bawah ini adalah gambar untuk judulnya)
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu gunting masing-masing gambar sesuai kotaknya, kemudian tempel di kertas berwarna berukuran folio
(gambar di bawah ini adalah gambar kedua yang ditempel setelah gambar judul di atas)
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu gunting masing-masing gambar sesuai kotaknya, kemudian tempel di kertas berwarna berukuran folio
(gambar di bawah ini adalah gambar ketiga yang ditempel setelah gambar kedua di atas)
Gambar harus ditempel berurutan sesuai dengan cerita yang ada di dalam Kitab Suci.
Selamat membuat dan jangan takut untuk terus melawan godaan Iblis yang ada di sekitar kita ya, adik-adik..Yesus selalu beserta kita untuk menguatkan kita.
Tuhan Yesus memberkati!
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK
http://s262.photobucket.com/user/lifespringnaz/media/temptation_Jesus_bw.gif.html
http://www.biblekids.eu/new_testament/temptation_of_%20jesus/temptation_of_%20jesus_coloring/temptation_of_%20jesus_1.jpg
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/4c/4a/38/4c4a3822ea075942c0240ab4e055b843.jpg
http://www.religiocando.it/fileXLS/nuovo_testamento/tentazioni/tentazioni_disegni_great/tentazioni_di_ges%C3%B9_6.JPG
http://www.bible-printables.com/Coloring-Pages/New-Testament/teaching/jesus-teaching-001.gif
http://www.sermons4kids.com/temptation_of_jesus.gif yg dipakai
http://www.biblekids.eu/new_testament/temptation_of_%20jesus/temptation_of_%20jesus_coloring/temptation_of_%20jesus_7.jpg
Comments
Post a Comment