(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 13:1-9)
Adik-adik, siapa yang suka buah pisang? Pisang adalah salah satu buah kesukaan kakak. Dan tadi pagi, kakak makan pisang ambon. Di seluruh dunian ada lebih dari puluhan jenis pisang. Banyak negara yang menghasilkan jenis pisang dengan ciri khas tersendiri.
Ada banyak cara untuk menikmati buah pisang. Contohnya, kalian dapat makan pisang goreng, kolak pisang, pisang rebus, sale pisang, dll. Beberapa anak suka pisang goreng untuk makanan ringan apalagi kalau pisangnya manis. Wow, makanan lezat sekali! Kalian harus mencobanya.
Kakak yakin, kalian pasti tahu dari mana asalnya buah pisang. Tentu dari pohon pisang, bukan? Nah, apa yang akan kalian lakukan jika kalian menanam pohon pisang di kebun, mengairinya dan merawatnya, tetapi pohon itu tidak pernah menghasilkan buah? Pohon itu tidak ada gunanya, bukan?
Dulu, kakak pernah menanam pohon buah kelengkeng, dan setelah beberapa tahun, ternyata pohon itu sama sekali tidak pernah berbuah, jadi kakak tebang deh :)
Yesus bercerita tentang seorang laki-laki yang mempunyai sebuah pohon ara di kebun anggurnya dan tidak menghasilkan satu buah pun. Selama tiga tahun ia menunggu buah dari pohon itu, tetapi tetap saja tak ada satu buah pun. Ia pergi menemui pengurus kebun anggur dan menyuruhnya menebang pohon itu. Pengurus kebun meminta agar ditunggu satu tahun lagi. Ia mau merawat pohon itu dengan menggali tanah di sekelilingnya dan memberinya pupuk. Ia berharap bahwa pohon itu akan menghasilkan buah. Pemilik kebun setuju dan memberi kesempatan lagi kepada pohon itu.
Melalui cerita tentang pohon itu sebenarnya Yesus sedang membicarakan hubungan kita dan Allah. Allah telah menempatkan kita di dunia ini dan Ia mengharapkan kita dapat menghasilkan buah yang baik. Buah seperti apakah yang diharapkan oleh Allah? Buah-buah seperti kasih, kebahagiaan, kedamaian, kesabaran, kebaikan hati dan kelemahlembutan. Ketika Allah tidak melihat buah-buah itu dalam hidup kita, Ia akan sangat kecewa-tetapi Ia tetap bersedia memberikan kesempatan kedua bagi kita.
Yesus menginginkan agar kita menjadi anak-anak Allah dan menghasilkan buah yang baik. Jika kita percaya kepada-Nya, membaca Injil dan berdoa, Ia akan membantu, sehingga kita dapat menghasilkan banyak buah yang baik.
Adik-adik, siapa yang suka buah pisang? Pisang adalah salah satu buah kesukaan kakak. Dan tadi pagi, kakak makan pisang ambon. Di seluruh dunian ada lebih dari puluhan jenis pisang. Banyak negara yang menghasilkan jenis pisang dengan ciri khas tersendiri.
Ada banyak cara untuk menikmati buah pisang. Contohnya, kalian dapat makan pisang goreng, kolak pisang, pisang rebus, sale pisang, dll. Beberapa anak suka pisang goreng untuk makanan ringan apalagi kalau pisangnya manis. Wow, makanan lezat sekali! Kalian harus mencobanya.
Kakak yakin, kalian pasti tahu dari mana asalnya buah pisang. Tentu dari pohon pisang, bukan? Nah, apa yang akan kalian lakukan jika kalian menanam pohon pisang di kebun, mengairinya dan merawatnya, tetapi pohon itu tidak pernah menghasilkan buah? Pohon itu tidak ada gunanya, bukan?
Dulu, kakak pernah menanam pohon buah kelengkeng, dan setelah beberapa tahun, ternyata pohon itu sama sekali tidak pernah berbuah, jadi kakak tebang deh :)
Yesus bercerita tentang seorang laki-laki yang mempunyai sebuah pohon ara di kebun anggurnya dan tidak menghasilkan satu buah pun. Selama tiga tahun ia menunggu buah dari pohon itu, tetapi tetap saja tak ada satu buah pun. Ia pergi menemui pengurus kebun anggur dan menyuruhnya menebang pohon itu. Pengurus kebun meminta agar ditunggu satu tahun lagi. Ia mau merawat pohon itu dengan menggali tanah di sekelilingnya dan memberinya pupuk. Ia berharap bahwa pohon itu akan menghasilkan buah. Pemilik kebun setuju dan memberi kesempatan lagi kepada pohon itu.
Melalui cerita tentang pohon itu sebenarnya Yesus sedang membicarakan hubungan kita dan Allah. Allah telah menempatkan kita di dunia ini dan Ia mengharapkan kita dapat menghasilkan buah yang baik. Buah seperti apakah yang diharapkan oleh Allah? Buah-buah seperti kasih, kebahagiaan, kedamaian, kesabaran, kebaikan hati dan kelemahlembutan. Ketika Allah tidak melihat buah-buah itu dalam hidup kita, Ia akan sangat kecewa-tetapi Ia tetap bersedia memberikan kesempatan kedua bagi kita.
Yesus menginginkan agar kita menjadi anak-anak Allah dan menghasilkan buah yang baik. Jika kita percaya kepada-Nya, membaca Injil dan berdoa, Ia akan membantu, sehingga kita dapat menghasilkan banyak buah yang baik.
Bahan kreatifitas:
Membuat "kalung Buah-buah ROH"
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu gunting sesuai lingkaran, beri warna agar menarik kemudian beri lubang di bagian atas, lalu satukan dengan tali warna-warni
Selamat membuat dan tetaplah menghasilkan buah yang baik ^_^
Tuhan Yesus memberkati.
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK
Comments
Post a Comment