(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 10:1-12)
Sekarang kakak sudah siap untuk pergi berlibur. Kakak sudah membawa koper dan semua barang. Kakak sudah siap untuk berangkat. Kakak sungguh menanti-nantikan kesempatan ini, lepas dari berbagai kesibukan, sehingga kakak bisa santai.
Inilah daftar barang-barang yang kakak bawa untuk liburan:
- Pakaian - cukup untuk dua minggu
- Pengering rambut - untuk jaga-jaga kalau di hotel tidak tersedia
- Perlengkapan cukur (kotak kosmetik) - untuk membuat kakak tetap tampil OK
- Beberapa sepatu yang enak dipakai - untuk jalan-jalan
- Sandal - untuk pergi ke pantai
- Kamera - untuk tamasya
- Laptop - jika kakak harus mengerjakan sesuatu
- Buku - jika kakak merasa bosan
- Uang tunai
Dapatkah kalian pikirkan barang-barang lain yang terlupakan? Kakak ingin kepastian bahwa kakak memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perjalanan nanti. Kakak kadang pikir, saat pergi berlibur, kita tidak sungguh-sungguh "lepas dari berbagai kesibukan", tetapi "membawa berbagai kesibukan."
Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus menunjuk tujuh puluh murid yang lain dan mengutus mereka berdua-dua untuk pergi ke setiap kota dan tempat ke mana mereka harus pergi.
Tahukah kalian apa yang Yesus katakan kepada mereka tentang apa yang harus mereka bawa?
Tidak ada! Yesus berkata kepada mereka, "Pergi!", kemudian melanjutkan, "Jangan membawa dompet, tas atau sandal."
Mengapa Yesus berkata seperti itu? Kakak kira, kalau Yesus mengutus seseorang untuk sebuah tugas, maka sukses atau gagalnya sebuah perutusan tidak tergantung pada apa yang mereka bawa, tetapi pada Yesus! Ia berkata, "Siapa yang mendengarkan kamu, mendengarkan Aku; siapa yang menolak kamu, bukan saja menolak Aku, tetapi menolak Aku dan Dia yang mengutus Aku."
Seperti Yesus yang mengutus tujuh puluh murid, Ia juga ingin agar kakak dan kalian pergi kepada orang-orang pada hari ini dan berbagi Kabar Gembira, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Hasilnya tidak tergantung pada kita. Kita tidak perlu menjadi sombong, bila banyak orang menerima pemberitaan kita. Kita juga tidak perlu menjadi kecil hati, bila banyak orang menolak pemberitaan kita. Kita hanya harus pergi dan katakan, karena Yesus sudah mengutus kita.
Perutusan Misioner:
Contoh : Saya akan ikut mewartakan kabar gembira mengenai Allah Bapa kepada orang-orang disekitarku.
Bahan kreativitas:
Membuat pin atau bros warna-warni :)
(pin tampak belakang) peniti yang ditempel ke pola pin dengan menggunakan lem tembak
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu gunting sesuai lingkarannya, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan peniti dibagian belakangnya dengan menggunakan double tape atau menggunakan lem tembak agar tidak mudah lepas, kemudian pin siap dipakai anak-anak
Yuks, kita siap yaa kalau diutus Yesus untuk mewartakan tentang Kerajaan Allah
Tuhan Yesus memberkati ^_^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.
Comments
Post a Comment