(Bacakan injilnya terlebih dahulu dari injil Lukas 10:38-42)
Salah satu hobby Kakak adalah memotret. Kakak suka sekali membuat foto. Hari ini Kakak membawa kamera dan ingin mengambil foto kalian. Siapa yang mau difoto? OK (pilih salah seorang anak). Sekarang, Susi, senyum yah, waktu Kakak membidik (ambil kamera lalu hadapkan ke wajah anda dan ambilah foto). Baik, Kakak yakin dapat mengambil gambar Susi dengan baik. Apa kalian juga berpikir begitu? Tidak? mengapa tidak? (perlihatkan hasil fotonya, jika Anda menggunakan kamera digital). Oh... Kakak memfokuskan kamera pada Kakak sendiri dan bukan kepada Susi. Baik, kita coba lagi. (ambil gambar lagi, tetapi kali ini fokus kamera diarahkan ke Susi). Ya, Kakak yakin hasilnya jauh lebih baik sekarang. (tunjukan hasilnya). Saat mengambil gambar, fokuskan kamera pada obyek yang benar. Kakak ternyata salah saat ingin mengambil gambar Susi, karena fokus kamera diarahkan pada Kakak sendiri. Iya kan? Dalam hidup sehari-hari, kita pun harus berfokus pada hal yang benar. Kadang kita lupa dan berfokus pada semua hal yang salah. Itulah yang dikatakan Kitab Suci hari ini.
Pada suatu hari Yesus pergi mengunjungi kakak beradik yang bernama Maria dan Martha. Kakak beradik itu menerima Yesus dalam rumah mereka. Martha segera sibuk bekerja keras menyiapkan makan untuk Yesus. Sementara Martha sibuk menyiapkan makanan, Maria duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan pengajaranNya.
Martha menjadi kecewa karena saudaranya tidak mau membantunya. Ia pun pergi kepada Yesus dan mengeluh kepada Yesus, "Tidakkah Engkau melihat saudaraku tidak membantuku? Tidakkah Engkau perduli? Mintalah ia untuk membantuku."
Yesus menjawab, "Martha, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak hal. Hanya satu yang penting dan Maria telah memilih hal itu yang tidak akan diambil dari padanya."
Martha membuat kesalahan dengan fokus pada dirinya sendiri daripada fokus pada Yesus. Maria fokus pada Yesus dan apa yang diajarkan-Nya, sehingga Yesus berkata bahwa ia telah memilih hal yang benar.
Adik-adik, bagaimana dengan hidup kita sehari-hari? Apa kita sering kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak hal yang tidak penting? Apakah kita fokus pada Yesus?
Perutusan Missioner: Contoh: Saya akan membaca satu perikop Kitab Suci setiap hari.
Bahan kreativitas:
Membuat cerita bergambar tentang Yesus, Maria dan Marta
Adik-adik diminta untuk membaca bersama-sama Injilnya kemudian mereka bisa menebak, ada gambar siapakah di balik Injil tersebut? Ya! Gambar Marta yang lebih suka mengeluh dan sibuk sendiri daripada mendengarkan ajaran Yesus
Print gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, lalu warnai agar menarik
Print Injil di bawah ini, gunting sesuai kotaknya, beri warna lalu tempel di atas gambar Marta (gambar wanita yang sendirian yang berada di dekat Yesus dan Maria), lihat contoh jadinya
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.
Comments
Post a Comment