(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 14:25-33)
Sepak bola dan buku musik adalah dua hal yang sangat berbeda. Keduanya memainkan bagian penting dalam sejarah hidup Doddy, anak laki-laki seusia kalian. Doddy menghadapi keputusan yang sangat sulit. Banyak dari teman-temannya membuat perjanjian untuk main sepak bola. Doddy suka main sepak bola juga dan ia ingin bersama teman-temannya. Tetapi ia juga suka main piano dan telah mengambil kursus pianonya, sehingga bermain sepak bola akan mengambil waktunya untuk latihan piano. Ia tidak dapat memilih keduanya.
Apa yang harus dilakukannya? Haruskah ia meninggalkan kursus piano dan bermain sepak bola dengan teman-temannya, atau haruskah ia menyelesaikan apa yang telah dimulainya dan melanjutkan kursus pianonya? Akhirnya Doddy bingung dengan pilihan yang sama beratnya. Doddy duduk dengan membawa sehelai kertas dan menarik garis ke bawah di tengah-tengah halaman kertas itu. Di bagian atas kertas, di salah satu sisi garis, ia menulis "piano". Di sisi lain garis, ia menulis "sepak bola". Di bawah kata sepak bola, ia menulis semua keuntungan bermain sepak bola dengan teman-temannya. Di bawah kata piano, ia menulis semua keuntungan dapat bermain piano. Setelah ia mempertimbangkan semua keuntungan dan kerugian setiap pilihan, Doddy membuat keputusan. Ia memutuskan untuk meneruskan kursus pianonya. Bagaimanapun juga ia masih dapat melihat teman-temannya di sekolah dan bermain piano adalah kegiatan yang akan dinikmatinya sampai tua.
Kita semua menghadapi keputusan penting di dalam hidup kita. Keputusan paling penting yang kita hadapi adalah apakah kita mau mengikuti Yesus atau tidak? Mungkin kalian akan mengatakan, "Oh, itu keputusan yang mudah. Tentu saya akan mengikuti Yesus, " tetapi Yesus mengingatkan bahwa tidak selalu mudah untuk mengikuti-Nya. Ia mengatakan bahwa kita harus duduk dan memperhitungkan harganya. Apakah kita akan memilih mengikuti Yesus bila itu kita berarti harus meninggalkan teman-teman? Apakah kita akan memillih mengikuti Yesus bila itu berarti harus pindah jauh dan meninggalkan keluarga kita? Apakah kita akan memilih mengikuti Yesus bila itu berarti kita tidak akan pernah tinggal di rumah yang besar atau mengendarai mobil mewah?
Yesus mengatakan, "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku." Ke mana Yesus memikul salib-Nya? Ia memikul salib-Nya ke Kalvari. Di salib itulah Ia menyerahkan hidup-Nya, sehingga kalian dan kakak memiliki hidup yang kekal. Ketika kita memilih untuk memikul salib kita, itu berarti kita bersedia meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus. Inilah pilihan yang telah kita buat.
Bahan kreativitas:
Membuat kalung berhiaskan salib Yesus
kalung tampak bagian dalam dan bagian depannya
Kalung dibagian depan
Print gambar dibawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting pola lingkarannya, tapi jangan digunting menjadi 2, setelah digunting lipat pola lingkaran tersebut, kemudian tempelkan gambar salibnya di bagian depan lingkaran dengan menggunakan sedotan dibelakangnya agar tampak 3D (3 dimensi), di bagian dalam lingkaran beri lubang untuk menggantungkan talinya (lihat contoh jadinya).
Selamat membuat, adik-adik.
Tuhan Yesus memberkati ^_^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.
http://www.clipartkid.com/images/204/coloring-page-of-jesus-christ-with-crown-of-thorns-on-cross-at-the-ahQYnZ-clipart.jpg
Comments
Post a Comment