(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Lukas 15:1-10)
Apakah di sekolah kalian ada tempat untuk menyimpan barang-barang siswa yang hilang dan di tempat itu siswa dapat mencari barangnya yang hilang? Kakak kira pasti ada! Anak-anak sering kehilangan barang-barang. Di awal tahun ajaran, mungkin tidak begitu banyak barang di sana, tetapi tidak lama setelah berjalannya tahun ajaran, tempat penyimpanan barang itu menjadi penuh. Mari kita lihat apa saja yang kita temukan dalam tempat penyimpanan itu.
Lihat! Ini sepatu. Bagaimana seseorang dapat kehilangan sepatunya sebelah? Tidakkah orang-orang akan memperhatikan bahwa mereka hanya mengenakan sepatu sebelah saja?
Ini sepasang kacamata. Bagaimana orang yang menggunakan kaca mata dapat mengerjakan PR-nya tanpa kaca matanya?
Hmm..ini tempat makanan. Kakak selalu kehilangan tempat makanan ketika masih sekolah. Itulah sebabnya ibu kakak menyiapkan bekal kakak dalam tas kertas.
Ini baju hangat. Mungkin orang yang kehilangan baju hangat tidak terlalu risau saat ini, tetapi ketika musim hujan tiba, mereka pasti baru sadar bahwa baju hangatnya tidak ada.
Apakah kalian pernah kehilangan sesuatu yang sungguh sangat penting bagi kalian? Apa yang kalian lakukan? Apakah kalian hanya mengatakan, "Ah, tidak apa-apa, tidak masalah, saya selalu dapat memperoleh yang baru?" Tidak, kakak bayangkan mungkin kalian akan mencari sampai kalian menemukan barang yang hilang itu.
Dalam bacaan Kitab Suci hari ini Yesus menyampaikan dua cerita tentang orang yang kehilangan sesuatu dan sangat penting baginya. Dalam cerita pertama, Yesus mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang memiliki seratus ekor domba. Satu ekor dombanya tersesat dari kawanannya dan hilang. Setiap domba sangat penting bagi laki-laki itu, sehingga ia meninggalkan yang sembilan puluh sembilan dan pergi mencari satu domba yang hilang. Ketika ia menemukan domba itu, ia begitu bahagia, sehingga memanggil semua temannya dan berkata, "Bersukacitalah denganku; aku telah menemukan dombaku yang hilang."
Kemudian Yesus menyampaikan cerita tentang wanita yang mempunyai sepuluh keping uang perak. Setiap kepingnya nilainya sama dengan upah kerja sehari. Wanita itu menghitung keping-keping uangnya, "Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan. Oh, tidak! Saya kehilangan satu keping," maka ia mulai menangis. Apakah kalian tahu, apa yang dilakukan wanita itu? Ia menyalakan lampu di dalam rumah, menyapu lantai dan mencari hingga menemukan keping yang hilang. Ketika telah ditemukan keping yang hilang itu ia memanggil teman-temannya dan para tetangganya dan berkata, "Bersukacitalah denganku; aku telah menemukan uangku yang hilang."
Kakak menyampaikan dua cerita ini untuk menunjukkan kasih Allah kepada kita. Kita adalah anak-anak Tuhan, tetapi kadang-kadang kita hilang. Ketika hal itu terjadi,, Tuhan tidak menyerah. Tuhan mencari kita dan Ia tidak akan berhenti mencari sampai kita ditemukan.
Sesungguhnya, Kitab Suci mengatakan kepada kita bahwa Allah telah mengutus anak-Nya, Yesus, untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Seperti orang-orang dalam cerita tadi, ketika mereka menemukan apa yang hilang, Yesus berkata, "Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Kakak bahagia karena Allah begitu mencintai kita, sehingga Ia tidak pernah meninggalkan kita ketika kita hilang. Tidakkah kalian pun demikian ?
Berikut ada video animasi yang bercerita tentang Perumpamaan domba yang hilang
Yukss..kita tonton videonya :)
https://youtu.be/HZGRubkzUHw
Bahan kreativitas:
Membuat kartu bergambar Yesus dan domba yang hilang (bagian depan)
(Jumlah gambar dombanya bebas, bisa disesuaikan dengan kreativitas pendamping, dan jangan lupa ditempel kapas dibagian tubuh dombanya seperti gambar dibawah ini)
(Jumlah gambar dombanya bebas, bisa disesuaikan dengan kreativitas pendamping, dan jangan lupa ditempel kapas dibagian tubuh dombanya seperti gambar dibawah ini)
(hiasan tampak belakang)
Print semua gambar dibawah ini dikertas tebal berukuran A4, lalu gunting sesuai polanya, beri warna kemudian tempelkan gambar Yesus dan domba ke pola kartu dengan menggunakan sedotan dibagian belakangnya agar tampak 3D (3 dimensi), lihat contoh jadinya diatas
Dibagian tubuh dombanya, bisa ditempel dengan kapas seperti contoh diatas
Gunting pola kartu dibawah ini, beri warna agar menarik kemudian tempelkan stik es krim berukuran besar dibagian belakangnya sebagai pegangan hiasannya (lihat contoh jadinya).
Tuhan Yesus memberkati ^__^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun C oleh Kak Tan Mariam, DKK.
https://id.pinterest.com/pin/321233385901337804/
http://www.getcoloringpages.com/coloring/26873
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/33/9b/2d/339b2d8bbba1e5227d925b220273cf6f.jpg
Comments
Post a Comment