(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injill Matius 5:1-12a)
Adik-adik, pernahkah kalian mengamati lebah yang mendengung di sekitar taman bunga? Ketika kalian mengamati lebah, kalian akan melihat bahwa mereka tidak khawatir tentang sesuatu di dalam dunia ini. Mereka begitu sibuk menikmati semua bunga yang indah yang Tuhan sediakan bagi mereka.
Kalau sekarang kakak bertanya, Apa yang membuat kalian bahagia? Apa jawaban kalian? Ungkapkan dalam kalimat seperti ini: "Kebahagiaan adalah......" (Beri kesempatan kepada anak-anak untuk mengungkapkan pendapatnya).
Kebahagiaan adalah mendapat nilai ulangan yang bagus.
Kebahagiaan adalah berhasil membuat gol dalam permainan sepak bola.
Kebahagiaan adalah menjadi orang yang paling terkenal di dalam kelas.
Kebahagiaan adalah mempunyai TV di kamar sendiri.
Kebahagiaan adalah bila mendapat hadiah.
Kebahagiaan adalah ...
Kita semua ingin bahagia. Bukankah demikian? Apakah menjadi kejutan bila kalian mengetahui bahwa Tuhan menginginkan kita bahagia? OK, memang demikian, tetapi mungkin kalian akan terkejut mengetahui apa yang Yesus katakan tentang kebahagiaan. Kebahagiaan itu benar-benar berbeda dengan apa yang mungkin kalian harapkan. Kebanyakan kita berpikir bahwa bahagia berarti memiliki banyak uang, punya banyak makanan, punya banyak mainan, punya seseorang yang peduli kepada kita, dan disukai banyak orang. Itu semua bukan yang Yesus katakan.
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia duduk dikelilingi para murid-Nya dan mulai mengajar mereka tentang kebahagiaan. Walaupun ini bukan persis kata-kata yang Yesus gunakan, tetapi ini akan membantu kita mengerti apa yang Ia ajarkan.
Berbahagialah bila kamu bersemangat miskin, karena kamu akan mendapatkan kekayaanmu di dalam Kerajaan Surga.
Berbahagialah bila kamu merasa kehilangan apa yang paling kamu cintai, sebab kamu akan merasakan cinta dari orang-orang yang mencintai kamu.
Berbahagialah dengan apa yang kamu miliki, sebab Tuhan akan menyediakan segala sesuatu yang kamu butuhkan.
Berbahagialah bila kamu mempunyai keinginan besar mencari hal-hal rohani, sebab kamu akan memahami bahwa hanya Tuhan yang dapat memuaskan.
Berbahagialah kamu yang peduli kepada orang lain, sebab dalam kepedulian kepada orang lain itu kamu akan menyadari bahwa kamu memliki Allah Bapa yang peduli akan kamu.
Berbahagialah bila hatimu sungguh-sungguh bersama Tuhan, sebab kamu akan melihat Tuhan sedang berkarya di sekitarmu.
Berbahagialah bila kamu menolong orang lain untuk saling berdamai satu sama lain, sebab kamu akan mengenal damai yang datang menjadi bagian dari keluarga Allah.
Berbahagialah bia kamu diperlakukan buruk oleh orang lain, karena mengikuti Aku, sebab upahmu besar di surga.
Kalian lihat, ternyata kebahagiaan bukanlah perasaan yang disebabkan oleh hal-hal yang terjadi pada kita, tetapi adalah sifat yang kita miliki karena apa yang kita miliki dalam hati. Kita perlu seperti lebah, yang mendengung dengan gembira lewat hidupnya, karena Tuhan telah melakukan banyak hal untuk kita.
Bahan kreativitas:
Membuat hiasan bergambar tentang 8 Sabda Bahagia
Print gambar rumah lebah di bawah ini dikertas tebal berukuran A4, beri warna agar menarik (tidak perlu digunting)
Print gambar lebah-lebah dibawah ini, gunting sesuai polanya (lihat contoh jadi diatas), beri warna agar menarik dan kemudian tempelkan ke atas gambar rumah lebah di atas dengan menggunakan sedotan dibagian belakangnya agar tampak 3D (3 dimensi), jangan lupa juga gulung dibagian sayapnya dengan menggunakan pensil (lihat contoh jadinya diatas)
Tuhan Yesus memberkati
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
https://id.pinterest.com/pin/AWY2_ZhbQTrZSFzQ3RqxErhtX45IZB32G9mST-Fqi-uJJZIXidt2ywQ/
Comments
Post a Comment