(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 26:14-27:66)
Adik-adik, menurut kalian, siapakah orang terpenting di negara kita? Apakah kalian pikir ia adalah orang yang punya uang paling banyak? Apakah ia bintang film yang paling terkenal? Atau apakah ia seorang atlet yang terbesar? Kakak pikir, orang yang paling penting di negara kita adalah Presiden kita! Coba perhatikan bila Presiden mengunjungi kota kita. Kita akan membuat perayaan yang sangat besar. Kita akan pergi ke luar kota untuk menyambutnya dan menyatakan dukungan kepadanya atas pekerjaan yang mengagumkan dalam memimpin negara kita. Kakak yakin betul bahwa satu hal yang pasti terjadi adalah pawai.
Sekarang kakak mau agar kalian membayangkan kalau kita akan mendapat kunjungan Presiden. Kakak punya sejumlah bendera yang akan kakak bagikan kepada beberapa orang dari kalian untuk dikibarkan. Kakak juga punya sejumlah peluit/terompet. Kakak akan jelaskan pawai yang akan kita buat. Ketika Presiden lewat, kakak minta agar kalian melambaikan bendera, meniup peluit/terompet, dan berteriak. Apakah kalian siap? Pawai akan segera dimulai.
Lihat, pawai mulai mendekat. Kakak dapat melihat dari kejauhan. Group band mempimpin pawai dan di belakang band ada mobil-mobil dengan orang-orang penting lainnya, seperti anggota DPR, Gubernur, Walikota, Bupati, Kapolda, dll. Ketika mereka lewat, kita harus tersenyum dan melambai. Kemudian, beliau datang, Presiden kita. Ia mengendarai mobil besar terbuka berwarna hitam. Ia melambaikan tangan kepada kerumunan orang yang berjajar di sepanjang jalan. Orang-orang melambaikan bendera, menghamburkan potongan kertas kecil-kecil warna-warni ke udara, meniup peluit, terompet dan berteriak: "Hidup Presiden!" Hop, Hip! Hore!
Kemudian pawai meneruskan perjalanan menjauh, suara permainan band dan teriakan orang semakin sayup-sayup terdengar. Pawai telah berakhir.
Adik-adik, pemandangan persis seperti itu terjadi di Yerusalem pada suatu hari.
Seorang Raja datang ke kota mereka. Orang-orang berjajar sepanjang jalan. Sejumlah orang berjalan di depan Raja dan sebagian di belakangnya. Bukannya mengendarai mobil besar warna hitam terbuka, tetapi menunggang keledai kecil. Ketika Ia melintasi jalan-jalan kota, kerumunan orang melambai-lambaikan daun zaitun dan berteriak: "Terpujilah Anak Daud! Terberkatilah yang datang atas nama Tuhan! Terpujilah di tempat Mahatinggi!
Kakak yakin betul, kalian tahu siapa Raja itu. Ya, Ia adalah Yesus. Hari ini adalah Minggu Palma. Hari ini kita merayakan masuknya Raja Yesus ke Yerusalem. Ini adalah hari yang menandai permulaan dari pekan suci. Pekan yang memperlihatkan Yesus bergembira, kemudian ditangkap, diadili, dijatuhi hukuman dan disalibkan. Tetapi ketika pekan itu berakhir, pekan yang baru akan dimulai dengan penuh sukacita karena kebangkitan Yesus.
Bahan kreativitas:
"Membuat daun palma"
Gambar kreativitas tampak belakang
Kertas origami warna-warni (ukuran dan warna bebas)
Print gambar daun palma di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting sesuai polanya, beri warna agar menarik, kemudian cutter di bagian garis putus-putusnya, lalu gunting kertas origami (warnya bebas dan ukuran bebas) lalu masukkan kertas origami tersebut ke bagian tengah pola daun dengan teknik menganyam (lihat contoh jadinya) jangan lupa beri lem di bagian ujung kertas origaminya agar anyamannya tidak terlepas
Print ayat emasnya di bawah ini, gunting sesuai kotaknya, beri warna agar menarik, beri lubang di bagian atasnya, kemudian gantungkan ke daun palma di atas dengan menggunakan benang warna-warni (warnanya bebas sesuai kreativitas pendamping)
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
Comments
Post a Comment