(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 28:1-10)
Selamat pagi adik-adik. Siapa yang mau mencari telur Paskah hari ini? Dulu waktu kakak kecil, kakak menggunakan telur sungguhan yang kami hias sendiri. Kakak yakin, sebagian dari kalian masih melakukan hal itu, tetapi kakak pikir sekarang banyak orang sudah menggunakan telur plastik seperti ini (pendamping menunjukkan contoh telur plastik kepada adik-adik). Biasanya ada sejumlah permen atau mainan kecil di dalamnya. Telur-telur di dalam keranjang Paskah ini sangat istimewa, sebab masing-masing telur akan mengajarkan kepada kita maknanya Paskah.
Di dalam telur pertama ada salib. Salib mengingatkan kita akan Yesus yang telah rela memikul salib-Nya ke Golgota dan mati untuk dosa-dosa kita. Tidak seorangpun meminta-Nya, tetapi Ia telah melakukannya. Ia melakukannya karena Ia tahu bahwa inilah satu-satunya cara, agar kita dapat masuk ke dalam Surga. Allah begitu mencintai kita, sehingga Ia mengutus anak-Nya yang Tunggal, agar kita memiliki hidup kekal (Yohanes 3:16).
Di dalam telur kedua ada tiga paku. Ini mengingatkan kita akan Yesus yang dipaku pada kayu salib. Paku-paku yang dipakai untuk memaku Yesus di kayu salib bukanlah paku-paku kecil seperti ini (pendamping menunjukkan paku yang berukuran kecil), tetapi paku-paku yang sangat besar. Dapatkah kalian bayangkan betapa sakitnya? Ia menderita karena paku-paku itu ditusukkan ke tangan dan kaki-Nya. Ia menderita untuk membayar lunas dosa-dosa kita.
Di dalam telur yang ketiga ada batu. Kitab Suci mengatakan bahwa setelah Yesus wafat, jenasah-Nya dikuburkan dan ditaruh batu besar pada pintu kuburnya. Pada hari Minggu pagi-pagi benar, ada dua wanita datang untuk melihat kubur Yesus. Ternyata batu penutupnya telah bergeser dan kubur pun sudah terbuka. Batu itu menunjukkan bahwa walaupun batu itu besar, tetapi tidak dapat menahan Yesus dalam kubur. Kuasa Allah tidak sebanding dengan besar dan beratnya batu itu.
Sekarang kita sampai pada telur yang keempat. Telur yang keempat kosong. Kitab Suci mengatakan bahwa ketika kedua wanita itu masuk ke dalam kubur Yesus dan ternyata kuburnya kosong. Yesus tidak ada di sana. Pada mulanya wanita itu berpikir bahwa pasti ada orang yang telah mencuri jenasah Yesus. Tetapi dalam kubur itu ada seorang malaikat yang berkata kepada mereka: "Dia tidak disini.Dia telah bangkit, seperti yang pernah diucapkan-Nya. Mari, lihatlah tempat di mana Ia dibaringkan." Telur yang kosong mengingatkan kita akan kubur Yesus yang kosong. Ia telah bangkit seperti yang pernah dikatakan-Nya. Kubur kosong itu menjadi tanda untuk iman akan Yesus yang sudah bangkit.
Adik-adik, Yesus rela memanggul salib-Nya, tetapi tidak dapat ditahan dengan paku-paku di salib dan batu penutup kubur. Ia telah bangkit dan hidup di Surga bersama Allah, Bapa-Nya. Allah Bapa itulah yang membangkitkan Yesus, Anak-Nya, demi penebusan dosa-dosa kita. Kitab Suci mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan bergabung dengan-Nya di Surga bersama Bapa.
Selamat pagi adik-adik. Siapa yang mau mencari telur Paskah hari ini? Dulu waktu kakak kecil, kakak menggunakan telur sungguhan yang kami hias sendiri. Kakak yakin, sebagian dari kalian masih melakukan hal itu, tetapi kakak pikir sekarang banyak orang sudah menggunakan telur plastik seperti ini (pendamping menunjukkan contoh telur plastik kepada adik-adik). Biasanya ada sejumlah permen atau mainan kecil di dalamnya. Telur-telur di dalam keranjang Paskah ini sangat istimewa, sebab masing-masing telur akan mengajarkan kepada kita maknanya Paskah.
Di dalam telur pertama ada salib. Salib mengingatkan kita akan Yesus yang telah rela memikul salib-Nya ke Golgota dan mati untuk dosa-dosa kita. Tidak seorangpun meminta-Nya, tetapi Ia telah melakukannya. Ia melakukannya karena Ia tahu bahwa inilah satu-satunya cara, agar kita dapat masuk ke dalam Surga. Allah begitu mencintai kita, sehingga Ia mengutus anak-Nya yang Tunggal, agar kita memiliki hidup kekal (Yohanes 3:16).
Di dalam telur kedua ada tiga paku. Ini mengingatkan kita akan Yesus yang dipaku pada kayu salib. Paku-paku yang dipakai untuk memaku Yesus di kayu salib bukanlah paku-paku kecil seperti ini (pendamping menunjukkan paku yang berukuran kecil), tetapi paku-paku yang sangat besar. Dapatkah kalian bayangkan betapa sakitnya? Ia menderita karena paku-paku itu ditusukkan ke tangan dan kaki-Nya. Ia menderita untuk membayar lunas dosa-dosa kita.
Di dalam telur yang ketiga ada batu. Kitab Suci mengatakan bahwa setelah Yesus wafat, jenasah-Nya dikuburkan dan ditaruh batu besar pada pintu kuburnya. Pada hari Minggu pagi-pagi benar, ada dua wanita datang untuk melihat kubur Yesus. Ternyata batu penutupnya telah bergeser dan kubur pun sudah terbuka. Batu itu menunjukkan bahwa walaupun batu itu besar, tetapi tidak dapat menahan Yesus dalam kubur. Kuasa Allah tidak sebanding dengan besar dan beratnya batu itu.
Sekarang kita sampai pada telur yang keempat. Telur yang keempat kosong. Kitab Suci mengatakan bahwa ketika kedua wanita itu masuk ke dalam kubur Yesus dan ternyata kuburnya kosong. Yesus tidak ada di sana. Pada mulanya wanita itu berpikir bahwa pasti ada orang yang telah mencuri jenasah Yesus. Tetapi dalam kubur itu ada seorang malaikat yang berkata kepada mereka: "Dia tidak disini.Dia telah bangkit, seperti yang pernah diucapkan-Nya. Mari, lihatlah tempat di mana Ia dibaringkan." Telur yang kosong mengingatkan kita akan kubur Yesus yang kosong. Ia telah bangkit seperti yang pernah dikatakan-Nya. Kubur kosong itu menjadi tanda untuk iman akan Yesus yang sudah bangkit.
Adik-adik, Yesus rela memanggul salib-Nya, tetapi tidak dapat ditahan dengan paku-paku di salib dan batu penutup kubur. Ia telah bangkit dan hidup di Surga bersama Allah, Bapa-Nya. Allah Bapa itulah yang membangkitkan Yesus, Anak-Nya, demi penebusan dosa-dosa kita. Kitab Suci mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan bergabung dengan-Nya di Surga bersama Bapa.
Bahan kreativitas :
Membuat gambar "Yesus yang telah bangkit!"
Print gambar di bawah ini di kertas berukuran A4, lalu beri warna agar menarik
Print gambar Yesus di bawah ini di kertas berukuran A4, gunting sesuai polanya, beri warna kemudian tempelkan gambar tersebut pada gambar di atas dengan menggunakan sedotan di bagian belakang gambar Yesusnya, agar tampak 3 dimensi (3D), lihat contoh jadinya di atas
Yesus telah, bangkit!
Mari kita bersukacita...
Tuhan Yesus memberkati! ^_^
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
https://whatsinthebible.com/activity-library/jesus-risen-coloring-page/?_ga=1.14861814.1529917148.1490928307#
http://www.lifeway.com/kidsministry/2014/04/04/4-tips-to-help-your-easter-morning-be-a-celebration-not-a-crisis-2/
Comments
Post a Comment