(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 23:1-12)
Kita kadang-kadang seperti sebuah balon. Kita kadang-kadang sombong dan mementingkan diri sendiri. (Mulailah meniup balon). Kita pikir kita hebat dan berharap orang lain juga berpikir sama (Tiup). Mungkin karena kita cantik/tampan (Tiup) atau karena kita pandai (Tiup). Mungkin kita pandai dalam olah raga (Tiup) atau mungkin karena kita penyanyi terbaik dalam paduan suara (Tiup). Cepat atau lambat, jika kita terus-menerus ditiup dan membengkak demi kepentingan diri sendiri, sesuatu akan terjadi dan menghancurkan balon kita. (Tusuklah balonnya).
Yesus memperingatkan dan Injil mengajarkan, bila kita sombong dan menganggap tinggi diri sendiri, kita akan mengarah pada kehancuran. Di sisi lain, jika kita rendah hati dan menyadari bahwa hanya karena kekuatan Allahlah kita dapat melakukan hal-hal yang luar biasa, kita akan ditinggikan dalam Kerajaan Allah.
Mulai sekarang, jika kalian melihat sebuah balon, kakak harap balon itu bisa mengingatkan agar kalian tidak sombong atau mengingatkan sesuatu yang menghancurkan kalian.
Bahan kreativitas:
Print kedua gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan gambar Yesus dan gambar orang-orang Farisi ke atas gambar yang pertama, lihat contoh jadinya di bagian atas
Gambar 1
Gambar 2
Source:
Terimakasih Kak....postingan Kakak sangat membantu kami...Tuhan memberkati
ReplyDeleteTerima kasih kak. Saya dapat menggunakan bahan ini untuk BIA d gereja saya :)
ReplyDelete