(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Markus 14:12-16,22-26)
Adik-adik, pernahkah kalian melihat poster piramida makanan? Piramida makanan dibuat untuk menolong orang, agar tahu jenis makanan yang membuat sehat dan kuat.
Nah, kakak bawa satu untuk kalian lihat. Gambar ini menunjukkan semua kelompok makanan. Gandum, sayur-sayuran, buah-buahan, susu, keju dan daging.
Lihat, sebagian besar dari piramida ini berupa makanan yang terbuat dari gandum. Apa saja makanan dari gandum itu? Ya, ada roti, sereal, kue dan banyak lagi yang lain.
Makanan yang dibuat dari gandum bukan hanya enak rasanya, tetapi juga baik untuk kesehatan kita. Bagi masyarakat yang makanan pokoknya roti, maka roti menjadi makanan yang paling penting. Roti sering disebut 'makanan pokok untuk hidup'. Bagi kita di Indonesia, roti dapat disamakan dengan nasi yang menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat.
Dalam Kitab Suci pun tercatat bahwa roti sangat penting untuk hidup. Apa kalian ingat, ketika Tuhan menyediakan roti bagi bangsa Israel saat mereka kelaparan di padang gurun?
Setiap pagi Tuhan mengirimkan roti dari surga, agar bangsa Israel itu mendapat cukup makan. Kakak yakin, kalian juga masih ingat, ketika Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ekor ikan. Ya, roti menjadi bagian terpenting untuk hidupp manusia.
Potongan roti memang tidak akan bertahan lama. Roti itu akan menjadi apek dan basi. Tidak hanya itu. Ketika kita memakannya pun kita hanya akan puas sesaat dan kemudian akan lapar lagi. Yesus tahu persis bahwa roti sangat untuk hidup, tetapi Ia ingin sesuatu yang lebih lagi bagi anak-anak-Nya. Ia ingin sesuatu yang akan bertahan selamanya. Ia mengatakan: "Akulah Roti Hidup. Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi. Akulah Roti Hidup yang turun dari surga. Barangsiapa makan roti ini, dia akan hidup selamanya."
Adik-adik, bila kita ingin hidup, kita membutuhkan roti. Bila kita ingin hidup selamanya, kita membutuhkan Yesus, sang Roti Hidup.
Bahan kreativitas:
(bagian depan)
bahan kreativitas bagian belakang
Print gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting sesuai pola piala dan hostinya, beri warna agar menarik kemudian lipat menjadi 2 bagian untuk gambar pialanya, cutter sedikit pada 2 garis dibagian atasnya, untuk tempat meletakkan gambar hostinya, ayat emasnya ditempelkan dibagian belakang gambar piala (lihat contoh jadinya diatas).
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun B oleh Kak Tan Mariam, DKK.
https://id.pinterest.com/pin/60728294951313768/
Comments
Post a Comment