Tahun A~Hari Minggu Advent III~Sukacita bagi dunia~Matius 11:2-11

(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Injil Matius 11:2-11)

Adik-adik, lihat kalender ini! Tinggal satu minggu lebih kita akan merayakan hari Natal.

Apakah kalian sudah berbelanja? Kakak harap sudah, karena semua toko penuh sesak dengan pengunjung.

Beberapa hari yang lalu kakak pergi ke mall untuk membeli barang-barang keperluan Natal. Betul-betul kesalahan besar! Tempat parkirnya penuh dan kakak brputar-putar lama sekali hanya untuk mencari tempat parkir. Kakak pun sudah kesal ketika akhirnya menemukan tempat parkir. Kakak segera masuk ke dalam mall dan ternyata penuh sesak dengan pengunjung. Kakak menyesal, mengapa baru sekarang datang berbelanja ke sini?

Tapi setelah lama berada dalam keramaian mall, kakak akhirnya menemukan barang-barang yang kakak perlukan dan kakak menuju tempat pembayaran/kasir. Coba tebak adik-adik, apa yang terjadi? Ya, antrian orang yang akan membayar panjang sekali. Padahal yang kakak sangat tidak suka adalah menunggu. Kakak pikir lebih baik pergi saja, tetapi kakak membutuhkan barang-barang itu. Jadi, kakak memutuskan untuk ikut mengantri, sambil mengeluh dan mengomel betapa lambatnya antrian ini bergerak. Kakak pun semakin jengkel, karena: "Lihat orang-orang di depan sana, mengapa tidak dapat menertibkan anak-anak mereka? Tidakkah mereka lihat bahwa tingkah laku anak-anak mereka mengganggu orang-orang yang ingin antri dengan tenang?"

Sambil berdiri antri kakak terus berpikir: "Dari pada berdiri dengan hati kesal, apa yang dapat saya lakukan sambil menunggu?" Ah, kakak kan dapat ngobrol dengan orang-orang yang ada di sekeliling kakak. Kakak kan dapat bercerita tentang rencana-rencana liburan. Mungkin dengan itu kakak dapat mengalihkan perhatian selama menunggu. Dan tahukah kalian ternyata anak-anak yang ada di depan sana lucu-lucu juga. Mereka bermain dan bersenang-senang sambil menunggu. Akhirnya kakak pun ikut mendengarkan tawa ria mereka."

Tiba-tiba, kakak mendengar satu suara yang tadi kakak perhatikan. Kakak mendengar suara musik dari pengeras suara di salah satu toko itu: "Joy to the World, the Lord is come. Let earth receive her King!" Nah, kakak menjadi malu sekali dengan tingkah laku kakak. Ini saat untuk Natal. Inilah saatnya kita merayakan kelahiran Yesus. Yesus datang ke dunia agar kita mendapatkan hidup yang penuh sukacita, tetapi di sini kakak malah bertindak seperti orang yang tidak peduli.

Kadang-kadang kita mendengar seseorang berkata: "Wah, saya sudah tidak sabar menunggu hari Natal." Ah, sebetulnya kita bisa menunggu. Seharusnya kita pun sabar menunggu. Persoalannya, bagaimana cara kita menunggu? Apakah kita mau menunggu dengan mengeluh? Ataukah kita mau menjalaninya dan menyambut dengan sukacita perayaan kelahiran Yesus?

Adik-adik, hari ini kita menyalakan lilin Advent yang ketiga, Lilin Sukacita. Yesus datang untuk membawa sukacita bagi kita. Ia juga akan datang kembali untuk menjemput kita pada saatnya nanti ke tempat sukacita yang tidak ada akhirnya.

Bahan kreativitas:

Membuat cerita bergambar

Lingkaran-lingkaran yang ditempelkan di atas gambar (gunting sedikit kertas di bagian atas lingkaran, kemudian lipat)

Bagian belakang gambar

Print gambar di bawah ini dikertas berukuran A4, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan kelima lingkaran yang ada di gambar di bawah ini (lihat contoh jadinya)

Print kelima lingkaran yang ada di gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, lalu gunting sesuai polanya, jangan lupa unting sedikit kertas di bagian atas lingkaran, lipat, kemudian masukkan ke pola gambar di atas (lihat contoh jadinya)