(Bacakan Injilnya terlebih dahulu dari Lukas 24:13-35)
Adik-adik, pagi ini kakak punya gambar yang akan kakak perlihatkan kepada kalian semua.
(Kemudian pendamping memperlihatkan gambar kubur kosong Yesus seperti gambar di atas).
Adik-adik, apa yang kalian lihat dari gambar ini? (tunggu jawaban adik-adik)
Iya ya, itu gambar kubur Yesus, tapi kenapa kosong ya adik-adik?
Wah, apakah Yesus menghilang?
Iya, karena Yesus sudah bangkit dari kematian!
Wah, apakah kalian mempercayai hal tersebut.
Setelah Yesus bangkit, apakah Ia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya?
Dan apakah murid-murid-Nya mengenali Dia?
Yuks, kita dengarkan kembali cerita dari Injil Lukas berikut ini (pendamping membacakan kembali kisah tentang Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus yang diambil dari Injil Lukas 24:13-35).
Kitab Suci hari ini mengisahkan tentang Yesus yang berjalan dan bercakap-cakap dengan dua murid-Nya, tetapi mereka tidak mengenali-Nya. Beginilah kejadiannya.
Setelah Yesus disalibkan dan bangkit dari kubur, dua dari murid-Nya sedang berjalan menuju kota yang disebut Emaus. Mereka begitu sedih dan sedang membicarakan tentang apa yang terjadi pada Yesus. Tiba-tiba, Yesus bergabung dengan kedua murid itu dan berjalan bersama, tetapi mereka tidak mengenali-Nya.
"Kalian tampaknya sedang serius berdiskusi. Apa yang kalian diskusikan?", tanya Yesus kepada mereka. Salah satu dari mereka menjawab: "Kamu pasti satu-satunya orang Yerusalem yang tidak tahu apa yang telah terjadi beberapa hari yang lalu." Kemudian mereka menceritakan kepada-Nya tentang Yesus yang disalibkan, dimakamkan dan beberapa wanita yang telah pergi ke kubur-Nya, tetapi kubur itu telah kosong. "Kami telah mendengar bahwa Ia hidup," kata mereka, "tetapi kami belum melihat-Nya."
Tanya Yesus: "Apakah kalian sulit mempercayai apa yang ditulis para nabi dalam Kitab Suci? Telah diramalkan oleh para nabi bahwa Mesias akan mengalami semua penderitaan sebelum memasuki kemuliaan-Nya." Lalu Yesus mengutip bagian dari tulisan para nabi dan menjelaskan apa yang dikatakan Kitab Suci tentang diri-Nya.
Mereka pun tiba di Emaus. Kedua murid itu mengundang Yesus untuk tinggal bersama dengan mereka, karena hari sudah malam. Yesus pun tinggal dengan mereka. Ketika mereka duduk makan bersama, Yesus mengambil roti dan memberkatinya, memecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Tiba-tiba mata mereka terbuka dan mereka melihat bahwa Ia adalah Yesus, tetapi Ia segera menghilang.
Mereka begitu bahagia dan bersemangat, karena telah melihat Yesus. Lalu berlarilah mereka dan kembali ke Yerusalem untuk menyampaikan kepada teman-teman yang lain, bahwa mereka telah melihat Yesus.
Adik-adik, apakah kalian percaya bahwa Yesus selalu menemani kita di mana pun kita berada, meskipun kita tidak dapat melihat-Nya?
Murid-murid Yesus sempat merasa sedih saat Yesus mati di kayu salib. Murid-murid merasa saat tidak ada Yesus, maka mereka pun tidak memiliki pengharapan lagi. Mereka terus bersedih karena merasa Yesus sudah tidak bersama mereka lagi.
Namun, dalam "perjalanan ke Emaus", ternyata Tuhan yang bangkit menyertai mereka!
Ya, meskipun Yesus sudah bangkit dari kematian dan saat ini kita tidak dapat melihat-Nya, Dia sedikitpun tidak meninggalkan kita di dunia ini. Justru Dia semakin dekat pada kita anak-anak-Nya yang selalu menaruh harapan pada-Nya, saat adik-adik merasa sedih, takut atau ada hal yang buruk yang menimpa diri kita, maka kita harus ingat bahwa Yesus selalu beserta kita dan menemani kita sehingga kita pun tidak takut lagi. Yesus pun ingin agar kita "mengundang-Nya" untuk "tinggal" diantara kita. Sama seperti kedua murid Yesus yang mengundang-Nya sehingga mereka pun merasakan sukacita.
Ada sebuah cerita kecil yang bagus untuk kita dengarkan lagi ya, adik-adik.
Ada seorang anak kecil yang berjalan bersama Yesus di pantai. Walaupun anak kecil itu tidak melihat Yesus namun dia percaya Yesus selalu berada di sampingnya karena dia melihat ada empat tapak kaki. Dua tapak kaki adalah tapak kakinya, dan dua tapak kaki lainnya adalah tapak kaki Yesus.
Anak itu begitu gembira melihat tapak-tapak kaki itu. Namun, ketika berada di atas jalan yang berkerikil dan berbatu, dia hanya melihat dua tapak kaki. Dia mulai takut dan panik. Di mana tapak kaki lainnya. Kemudian dia berteriak.Tuhan di manakah Engkau? Mengapa tapak kakimu tidak ada!
Yesus menjawab: "Anak-Ku...ketika engkau berada di atas pasir yang lembut, Engkau menapak dengan kakimu sendiri tetapi ketika berada di atas bebatuan Aku menggendongmu supaya kakimu tidak terantuk pada batu. Lalu anak itu tersenyum dan mengatakan pada Yesus: "Yesus, Engkau sungguh selalu menyertaiku dan Engkau adalah penolongku!"
Demikianlah dalam hidup kita ya, adik-adik.
Pasti kita sering mengalami kesedihan, kekecewaan dan seperti sudah tidak ada harapan lagi.
Mari kita seperti murid Yesus yang mengundang Yesus tinggal bersama mereka. Dan begitu mereka tahu Yesus berada bersama mereka, mereka menjadi begitu bersemangat untuk membagikan kesaksian kepada orang lain.
Ingat ya bahwa Tuhan selalu beserta kita, di mana pun kita berada!
Tuhan Yesus memberkati.
Bahan kreatifitas:
Membuat bingkai foto
Cutter di bagian gambar hati di bagian tengah, kemudian anak-anak diminta untuk menempelkan foto diri mereka masing-masing, bahan ini mengingatkan adik-adik bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai diri mereka masing-masing
Bahan kreatifitas tampak belakang, ayat emasnya ditempelkan di bagian belakang kreatifitas seperti pada contoh di bawah ini
Print pola gambar di bawah ini di kertas tebal berukuran A4, gunting di bagian gambar hati yang kecil di tengah, beri warna agar menarik, kemudian tempelkan foto adik-adik di bagian tengah hatinya, jangan lupa beri lubang di bagian atas kemudian beri tali untuk menggantung bingkai foto tersebut
Print pola ayat emas di bawah ini di kertas berukuran A4, gunting sesuai pola gambar hatinya, beri warna agar menarik kemudian tempelkan ke bagian belakang pola gambar di atas (lihat contoh jadinya di atas)
Source:
Buku Aku Sahabat Yesus Tahun A oleh Kak Tan Mariam, DKK.
http://ceritakuditaiwan.blogspot.co.id/2008/04/yesus-tidak-meninggalkan-kita-lukas.html
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/0b/86/43/0b86437d00f73f271ac62cf871bc11a7.jpg
https://adhiantoprasetyo.files.wordpress.com/2014/05/gambar-kubur
http://remaja.sabda.org/perjalanan-ke-emaus
Comments
Post a Comment